Mentan Terjerat Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo Ditangkap di Apartemen, Tangan Diborgol ke Gedung KPK, Langsung Ditahan?

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo ditangkap petugas KPK di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Dengan tangan diborgol SYL kemudian dibawa ke gedung KPK.

KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dijemput penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (12/10/2023). 

"Dipanggil sebagai saksi ke Jakarta oleh Polda Metro Jaya lewat panggilan resmi kemarin," ucapnya selepas Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata Candi 2023-2024 di Hotel Patra, Kota Semarang, Selasa (10/10/2023).

Kendati memenuhi panggilan ke Jakarta, Kapolda tidak mengetahui pasti kasus apa yang menjerat anak buahnya tersebut. 

"Kurang tahu (kasusnya) tentang materi dan sebagainya nanti penyidik dari Polda Metro Jaya," bebernya.

Ia menambahkan, kasus tersebut masih sebatas pemeriksaan internal sehingga tidak perlu bantuan hukum  

"Pemeriksaan masih sebatas saksi, pemeriksaan internal," imbuhnya.

Berhubung dipanggil oleh Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan, Kapolrestabes Semarang tak hadir saat Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Brata Candi di Hotel Patra, Kota Semarang, Selasa (10/10/2023). 

Polrestabes Semarang mewakilkan Wakapolrestabes untuk hadir di acara tersebut yakni AKBP Wiwit.

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar telah dipanggil Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kombes Irwan terseret dalam kasus tersebut tak lain lantaran ada hubungan kekerabatan antara istrinya dengan SYL.

Pemanggilan Kapolrestabes Semarang dalam kasus itu dibenarkan oleh Polda Jawa Tengah.

"Iya, yang bersangkutan (Kombes Irwan) memang benar dipanggil ke Jakarta oleh Polda Metro, esensi panggilan tentang apa kita tidak tahu."

"Silahkan tanya ke Polda Metro," papar Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu, Senin (9/10/2023).

Ia menyebut, pemanggilan tersebut masih sebatas undangan klarifikasi.

Pemanggilan telah dilakukan beberapa hari lalu.

"Undangan klarifikasi, soal kasus apa kita tidak tahu," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved