Mentan Terjerat Kasus Korupsi

Wamentan Sebut Syharul Yasin Limpo 'Hilang' di Luar Negeri, Surya Paloh Perintahkan Mentan Pulang

Dikabarkan hilang di luar negeri oleh Wamentan Harvick Hasnul Qolbi, Syahrul Yasin Limpo diperintahkan pulang ke Indonesia oleh Surya Paloh.

KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limp (SYL) dikabarkan hilang di luar negeri setelah rumah dinasnya digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kabar menghilangnya politikus Nasdem tersebut kali pertama diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasul Qolbi.

Nasdem membantah bahwa mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu menghilang di luar negeri karena menghindari kasus korupsi yang tengah ditangani KPK.

Baca juga: Porfil Syahrul Yasin Limpo, Mentan Terjerat Kasus Korupsi, Uangnya Puluhan Miliar Rupiah Disita KPK

Karenanya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) langsung pulang ke Indonesia.

Hal ini untuk mematahkan asumsi publik, di mana Syahrul disebut hilang kontak di luar negeri.

Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni menegaskan kabar Syahrul hilang di luar negeri sama sekali tidak benar. Kini, Syahrul sudah pulang ke Indonesia.

Adapun Wamentan Harvick Hasnul Qolbi menjadi sosok yang pertama kali menyebut Syahrul hilang kontak di luar negeri.

"Pak ketua umum (Paloh) memerintahkan untuk kembali karena mungkin asumsi publik seolah-olah yang disampaikan oleh Pak Wamentan hilang lah, itu enggak benar," ujar Sahroni saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Sahroni menjelaskan, pasti ada momen di mana seseorang tidak sempat memegang HP, sehingga tidak berkomunikasi sama sekali.

Lagipula, kata dia, sudah dijelaskan pula bahwa Syahrul mengalami kambuh pada penyakitnya, yakni prostat.

"Setelah penggeledahan mungkin dia dapat informasi, dan akhirnya ya kita maklumin stres kali, kambuh prostat-nya," tuturnya.

"Nah mungkin dia berobat untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk menyembuhkan prostat-nya dia," sambung Sahroni.

Maka dari itu, Sahroni menegaskan Syahrul bukan menghindar dari proses hukum di Indonesia.

Ia sendiri merasa kasihan kepada Syahrul karena sakit prostat, yang membuatnya jadi sulit bergerak.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, pihaknya saat ini kehilangan kabar atau lost contact dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved