Berita Kudus

Edy Soesanto, Sosok Rektor Baru Umku, Fokus Peningkatan SDM dan Penguatan Sistem Informasi

Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) berganti dari Dr Ns. Rusnoto Dr Edy Soesanto. Ke depan, Edy Soesanto akan fokus pada pengembangan SDM

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Umku
Dr Edy Soesanto (kanan) dilantik menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku), Kamis (28/9/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (Umku) berganti dari Dr Ns. Rusnoto kini dijabat oleh Dr Edy Soesanto.

Dr Edy terpilih dan dilantik untuk menahkodai Umku periode 2023 - 2027.

Dia menegaskan, poin pertama yang menjadi tugasnya adalah melakukan konsolidasi tata kelola universitas dan melakukan perancangan kampus Islami. 

Setelah itu, pihaknya ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan sistem informasi pendidikan.

Hal tersebut menjadi fokus utamanya dalam menyusun sebuah road map kebijakan kampus. 

"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan, amanah dari persyarikatan harus ditunaikan."

"Apa yang sudah terbangun akan kami lanjutkan dengan dukungan dari civitas akademika Umku, PDM-PDA, agar tercapai cita-cita perubahan yang lebih baik," terangnya, Kamis (28/9/2023).

Dr Edy mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun pendidikan terbaik melalui Umku. Menjadikan Umku perguruan tinggi yang dapat melahirkan lulusan-lulusan terbaik di berbagai bidang. 

Sementara itu, Dr Ns. Rusnoto berharap agar rektor baru Umku bisa melanjutkan visi dan misi universitas yang sudah dibangun selama ini. 

Dia yakin bahwa Dr Edy Soesanto mampu membawa Umku menjadi kampus ternama dan lebih maju di berbagai disiplin ilmu pengetahuan.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr Tafsir berpesan agar rektor baru Umku bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan budaya akademis yang selama ini sudah terbentuk. 

Meneruskan perjuangan, membawa tradisi lama yang baik, serta membangun kreativitas yang lebih baik.

Menurut dia, Umku merupakan satu di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang sedang mengalami tren perkembangan.

Budaya akademisi yang sudah berjalan tidak boleh stagnan. Pimpinan harus senantiasa memupuk budaya baik yang sudah ada, agar senantiasa tercipta nuansa intelektual dan agamis.

"Terimakasih atas pengabdian Dr. Ns Rusnoto atas dedikasinya memimpin Umku pada periode sebelumnya," tuturnya. (sam)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved