Nelayan Hilang di Muara Logending Kebumen Belum Ditemukan, Basarnas Ungkap Kendala Ombak Tinggi

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Memasuki hari keempat pencarian, tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan nelayan yang terjatuh dari perahu di Muara Logending, Kebumen.

Nelayan yang hilang dan sedang dalam pencarian itu adalah Agus Riyanto warga Dusun Mertangga, Desa Jetis, Cilacap.

Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menyebut, hingga Selasa (19/9/2023) sore pukul 17.00 WIB pencarian terhadap Agus Riyanto masih nihil.

Pihaknya akan kembali melanjutkan pencarian hari ini Rabu (20/9) mulai pukul 07.00 WIB.

"Hingga pukul 17.00 WIB pencarian oleh tim SAR gabungan masih belum membuahkan hasil."

"Kami melanjutkan kembali pencarian pada Rabu (20/9) dimulai pukul 07.00 WIB," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Adah menyebutkan bahwa tim SAR gabungan telah melaksanakan pencarian sesuai dengan rencana operasi SAR di mana pencarian itu terbagi menjadi 3 SRU.

SRU 1 melakukan penyisiran diatas permukaan air menggunakan LCR dan perahu jukung seluas 5 nautical mail (nm).

SRU 2 melakukan penyisiran darat ke arah barat pantai Logending ke Pantai Karang Pakis sejauh 5 kilometer (km).

Sementara itu, SRU 3 melakukan pemantauan di sekitar pantai Wedi Putih sampai pantai Karang Agung.

"Area pencarian yang luas serta ombak yang tinggi menjadi kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan yang berada di lapangan," ungkap Adah.

Diberitakan sebelumnya, Agus Riyanto (42)  warga Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap saat ini dalam pencarian tim SAR gabungan setelah perahu yang ditumpanginya terbalik pada Sabtu (16/9) lalu.

Kecelakaan terjadi saat kedua nelayan itu pulang mencari ubur-ubur di laut sekitar pukul 13.05 WIB.

Perahu katir yang ditumpangi Agus Riyanto dan rekannya itu terbalik usai dihantam ombak besar saat memasuki muara Logending, Kebumen.

Satu orang nelayan berhasil menyelamatkan diri sementara satu korban lainnya atas nama Agus Riyanto dalam pencarian tim SAR gabungan. (pnk)