Berita Semarang
Rektor UIN Walisongo Semarang Didesak Mundur karena Dugaan Plagiat, Kuasa Hukum Merespon Keras
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq, diduga melakukan plagiasi, didesak mundur oleh forum guru besar.
Penulis: Amanda Rizqyana | Editor: Yayan Isro Roziki
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq, diduga melakukan plagiasi, didesak mundur oleh Forum Silaturahmi Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo.
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Prof Dr Imam Taufiq, diduga melakukan plagiasi.
Prof Imam Taufiq pun didesak untuk mengundurkan diri oleh Forum Silaturahmi Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang.
Hal ini tertuang dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh Forum Guru Besar dan Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Prof Dr Abdul Hadi dan Dr Akhmad Arif Junaidi pada Jumat (31/8/2023).
Berikut 4 poin pernyataan Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang, selengkapnya:
1. Mendesak agar saudara Prof Dr Imam Taufiq, M.Ag mengundurkan diri secara suka rela dari jabatan Rektor UIN Walisongo Semarang.
Hal ini dikarenakan situasi kepemimpinan sudah tidak kondusif dan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan diri sendiri seperti pengangkatan tim verifikasi yang melanggar Statuta UIN Walisongo dan mengabaikan eksistensi Senat UIN Walisongo sebagai institusi tertinggi yang bertanggung jawab dalam bidang akademik.
2. Memohon dengan hormat kepada Bapak Menteri Agama Republik Indonesia untuk mencabut SK Perpanjangan Rektor UIN Walisongo dan sekaligus menggugurkan pencalonan saudara Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. sebagai Rektor UIN Walisongo Periode 2023-2027;
3. Memohon dengan hormat kepada Bapak Menteri Agama Republik Indonesia untuk segera mengangkat dan melantik Rektor UIN Walisongo Semarang dari calon yang terbaik (selain Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.), karena periode jabatan Rektor sekarang sudah berakhir pada tanggal 23 Juli 2023;
4. Mendesak Senat Akademik UIN Walisongo untuk membentuk tim independen guna melakukan penelusuran dan kajian secara objektif terhadap dugaan plagiasi dari karya-karya Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag. yang lain.
Saat dihubungi Tribun Jateng pada Rabu (6/9/2023), Prof. Abdul Hadi menyatakan dugaan plagiasi tersebut tidak hanya ada pada satu karya ilmiah, melainkan beberapa.
"Terdapat dugaan plagiasi pada karya ilmiah yang dilakukan oleh Saudara Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag., selaku Rektor UIN Walisongo Semarang," tegasnya.
Prof. Abdul Hadi bersama sejumlah rekan mencermati pemberitaan yang berkembang beberapa hari terakhir, maka pihaknya menyatakan sikap keprihatinan yang mendalam.
"Maka kami ajukan permohonan tersebut sebagai perhatian dan sikap dari Rektor UIN," tegasnya.
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.