Berita Blora
Dinkes Blora Sebut Temuan 765 Pasien Positif TBC Justru Positif, Kok Bisa?
Sepanjang Januari - Agustus 2023, Dinkes Blora temukan 765 orang yang positif terjangkit TBC. Dinkes menyebut temuan ini langkah positif.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Sepanjang Januari - Agustus 2023, tercatat ada 6.046 orang diduga terpapar tuberculosis atau TBC.
Dari sejumlah itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora mencatatat, terdapat 765 orang yang positif terjangkit TBC.
Hal ini, menjadi catatan penting untuk menindaklanjuti penyakit menular tersebut.
Sebab, jumlah penderita TBC tersebut masih bisa meningkat.
Berkaca pada tahun 2022 lalu, total ada 1.220 orang yang positif TBC.
Adapun pada Maret lalu, kasus TBC masih menginjak di angka 222.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinkes Blora Joko Budi Heri Santoso mengatakan, pihaknya fokus terhadap target indikator.
Artinya, Dinkes lebih fokus menekankan untuk mengobati warga masyarakat yang terjangkit TBC.
‘’Sebenarnya bukan permasalahan angka. Tapi indikator. Indikatornya itu ada pasien terduga, pasien terkonfirmasi, tingkat kesembuhan, dan angka kesembuhan,’’ ungkapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu (2/9/2023).
Senada, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M), Sutik, mengatakan, kenaikkan angka penderita tersebut malah menjadi hal yang positif untuk Dinkes.
Sebab, semakin banyak yang bisa ditangani segera, sehingga mendapatkan pengobatan hingga sembuh.
‘’Artinya begini, semakin diketahui semakin banyak yang bisa kami kontrol dan lebih intens."
"Seharusnya ditemukan yang positif itu lebih cepat agar bisa ditanganinya juga lebih maksimal,’’ terangnya
Sebelumnya, Kabid P3 Dinkes Blora, Heri juga menyampaikan, warga yang teridentifikasi TBC bisa melakukan pengobatan gratis yang disediakan oleh pemerintah.
Pengobatan dilakukan dengan jenjang waktu sekitar 6 bulan.
Saat pengobatan, pihaknya menganjurkan untuk membersihkan lingkungan agar masa pengobatan cepat membuahkan hasil.
‘’Selain diobati, juga mendeteksi kontak yang rawan tertular. Seperti keluarga terdekat yang disebut identifikasi kontak."
"Setelah sembuh, kami masih pantau dan memberikan arahan untuk menjaga pola hidup sehat agar penyakit tersebut tidak kembali lagi,’’ ungkapnya. (kim)
| Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
|
|---|
| Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
|
|---|
| Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
|
|---|
| Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ilustrasu-hasil-rontgen-penderita-TBC.jpg)