Ayah Bunuh Anak di Pati
Kesaksian Ibu Korban Kasus Ayah Bunuh Anak Kandung di Pati: Maniak Film Horor, Suka Pilih Kasih
Sidang kasus ayah bunuh anak di Pati. Ibu korban menyebut suaminya suka nonton film horor dan suka pilih kasih terhadap kedua anak mereka.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
Menurut Dinda, modus pembunuhan yang disampaikan Sholeh kepadanya berbeda dari keterangan polisi.
Menurut polisi, Sholeh membunuh bayinya dengan cara membekap menggunakan bantal.
"Saat saya jenguk di lapas, suami bilang tidak pernah membekap pakai bantal," kata dia.
Menurut pengakuan suaminya, lanjut Dinda, Sholeh membalik badan bayi ke arah kasur dan menekan kepalanya supaya tidak bisa bernapas.
Untuk diketahui, polisi juga menyampaikan bahwa Sholeh melancarkan aksinya juga karena terpengaruh film-film dan video-video horor yang sering dia tonton.
Tentang hal ini, Dinda membenarkan bahwa Sholeh memang kerap menonton film dan video seram, bahkan sebelum Naura yang merupakan putri keduanya lahir.
"Suami sering lihat film horor dan cuplikan video hantu di medsos. Saya dan ibu mertua lihat sendiri. Kami sering diperlihatkan video-video itu," kata dia.
Ketika ditanyai apakah Dinda pernah menanyakan pada Sholeh alasannya menonton video-video itu, Dinda bilang tidak pernah.
"Saya cuma tanya kok sukanya lihat seperti itu? Apa tidak takut? Dia jawab, kenapa kok takut?" tutur Dinda.
Menurut Dinda, Sholeh juga pernah memonton video-video tentang bayi yang dibuang orang tuanya.
"Dia bilang kasihan. Ada bayi dibuang tidak ketemu. Saya sempat larang dia nonton video-video itu. Tapi dia tetap tonton," ungkap Dinda.
Menurut Dinda, dia dan suami memang belakangan kerap cekcok. Terutama lantaran perbedaan pendapat soal tempat tinggal.
Dinda ingin tinggal terpisah dari mertua (oran tua Sholeh). Namun Sholeh tidak mau.
"Kami sering cekcok-rukun-cekcok-rukun. Saya sarankan suami pindah ke rumah saya di Kemiri (Desa Sarirejo, Kecamatan Pati) yang kosong karena ibu saya sudah meninggal."
"Saya ingin keluarga tinggal sendiri supaya lebih ada privasi. Apalagi saya kurang cocok dengan mertua."
| Sholeh Tak Divonis Hukuman Mati, Ayah Pembunuh Anak Kandung Dihukum 19 Tahun Penjara |
|
|---|
| Menakar Vonis Tepat untuk Sholeh Ayah Pembunuh Putri Kandung di Pati, Pantas Dihukum Mati? |
|
|---|
| Ayah Bunuh Bayi di Pati Diketahui Menikah Usia Dini, Psikolog: Pasutri Remaja Emosinya Labil |
|
|---|
| Sholeh, Ayah Pembunuh Bayi 3 Bulan di Pati Sempat Datang ke Pak RW Sambil Nangis Minta Cek CCTV |
|
|---|
| Tangis Mustofa Pecah Saat Pemakaman Bayi Usia 3 Bulan di Pati yang Dibunuh Ayah Kandungnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/sidang-kasus-ayah-bunuh-anak-di-pati.jpg)