Ayah Bunuh Anak di Pati

Kesaksian Ibu Korban Kasus Ayah Bunuh Anak Kandung di Pati: Maniak Film Horor, Suka Pilih Kasih

Sidang kasus ayah bunuh anak di Pati. Ibu korban menyebut suaminya suka nonton film horor dan suka pilih kasih terhadap kedua anak mereka.

TribunMuria.com/Mazka Hauzan Naufal
Sidang kasus pembunuhan bayi dengan terdakwa Muhammad Sholeh Ika Saputra (20) di Pengadilan Negeri Pati, Senin (28/8/2023). Tujuh saksi dihadirkan dalam persidangan ini. 

Menurut Dinda, modus pembunuhan yang disampaikan Sholeh kepadanya berbeda dari keterangan polisi.

Menurut polisi, Sholeh membunuh bayinya dengan cara membekap menggunakan bantal.

"Saat saya jenguk di lapas, suami bilang tidak pernah membekap pakai bantal," kata dia.

Menurut pengakuan suaminya, lanjut Dinda, Sholeh membalik badan bayi ke arah kasur dan menekan kepalanya supaya tidak bisa bernapas.

Untuk diketahui, polisi juga menyampaikan bahwa Sholeh melancarkan aksinya juga karena terpengaruh film-film dan video-video horor yang sering dia tonton.

Tentang hal ini, Dinda membenarkan bahwa Sholeh memang kerap menonton film dan video seram, bahkan sebelum Naura yang merupakan putri keduanya lahir.

"Suami sering lihat film horor dan cuplikan video hantu di medsos. Saya dan ibu mertua lihat sendiri. Kami sering diperlihatkan video-video itu," kata dia.

Ketika ditanyai apakah Dinda pernah menanyakan pada Sholeh alasannya menonton video-video itu, Dinda bilang tidak pernah.

"Saya cuma tanya kok sukanya lihat seperti itu? Apa tidak takut? Dia jawab, kenapa kok takut?" tutur Dinda.

Menurut Dinda, Sholeh juga pernah memonton video-video tentang bayi yang dibuang orang tuanya. 

"Dia bilang kasihan. Ada bayi dibuang tidak ketemu. Saya sempat larang dia nonton video-video itu. Tapi dia tetap tonton," ungkap Dinda.

Menurut Dinda, dia dan suami memang belakangan kerap cekcok. Terutama lantaran perbedaan pendapat soal tempat tinggal. 

Dinda ingin tinggal terpisah dari mertua (oran tua Sholeh). Namun Sholeh tidak mau.

"Kami sering cekcok-rukun-cekcok-rukun. Saya sarankan suami pindah ke rumah saya di Kemiri (Desa Sarirejo, Kecamatan Pati) yang kosong karena ibu saya sudah meninggal."

"Saya ingin keluarga tinggal sendiri supaya lebih ada privasi. Apalagi saya kurang cocok dengan mertua."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved