Berita Blora

Alumni SMAN 1 Blora dan Pegiat Sosmed 'Urunan' Bantu 116 Tangki Air Bersih untuk Warga Kekeringan

Alumni SMAN 1 Blora dan pegiat sosmed di Blora 'urunan' sumbang 116 tangki air bersih untuk bantu warga terdampak kekeringan di 58 desa di Blora.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Prokopim Blora
Bupati Blora, Arief Rohman, yang juga merupakan alumni SMAN 1 Blora, turut menyakurkan secara langsung bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di kabupaten setempat. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Alumni SMAN 1 Blora dan pegiat sosmed di Blora 'urunan' sumbang 116 tangki air bersih untuk bantu warga terdampak kekeringan.

Pegiat Blora Sosial Media (Blosmed), alumni SMAN 1 Blora (Ilusa), PMI bersama Forkopimda salurkan bantuan 116 tangki air bersih kekepada warga di 58 desa rawan kekeringan.

Penyaluran bantuan air bersih dikomndoi oleh Bupati Blora, Arief Rohman, yang juga merupakan alumni SMAN 1 Blora.

 Bupati Blora Arief Rohman bersama Forkopimda, dan perwakilan Ilusa, secara simbolis melepas keberangkatan armada truk tangki untuk mendistribusikan air bersih, dari Pendopo Kabupaten Blora, Senin (28/8/2023).
 
“Hari ini akan memberangkatkan secara simbolis partisipasi dari Ilusa dan para pegiat sosial dan lainnya, juga PMI, sebanyak 116 tangki air air bersih yang rencananya akan dibagikan untuk 58 lokasi seluruh Kabupaten Blora," ucap Arief Rohman kepada tribunmuria.com.

"Ini sebagai bentuk kepedulian dari diaspora, Ilusa dan lainnya terhadap warga terdampak kekeringan yang ada di Blora,” tambah Arief Rohman.
 
Arief Rohman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ilusa dan semua pihak yang telah peduli terhadap masyarakat Blora. 

Diharapkan nanti gerakan-gerakan serupa, yakni membantu masyarakat Blora yang mengalami kekeringan bisa terus digalakkan.
 
‘’Kami juga mengajak kepada diaspora Blora dan masyarakat di manapun berada, untuk ikut membantu berdonasi air bersih bagi masyarakat Blora," ajak Mas Arief sapaan akrab Bupati.
 
Untuk diketahui, saat ini setidaknya ada 188 desa/kelurahan di Blora yang mengalami kekeringan.  

Diperkirakan musim kemarau tahun ini akan berlangsung hingga November nanti.
 
Menyikapi kekeringan yang sering terjadi di sejumlah wilayah Blora tiap tahunnya, Bupati menyatakan akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memetakan. 

Termasuk mendorong desa untuk mempertimbangkan pembangunan tandon air.

Ketua Komunitas Blosmed, Pippo menandaskan, Komunitas Blora Social Media (Blosmed) bekerja sama dengan PDAM Tirta Amerta Blora dan ILUSA serta PMI Blora berbagi Air Bersih di Wilayah Kabupaten Blora. 

Hal itu dilakukan mengingat saat musim kemarau seperti ini banyak wilayah Blora yang mengalami kekeringan.
 
"Semoga apa yang kami lakukan membawa manfaat bagi warga Blora yang sedang mengalami kesulitan Air, dan bisa membantu mereka yang membutuhkan air," terang Pippo.

Sementara itu, Wagini, salah satu warga Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, mengaku senang atas bantuan air bersih tersebut. 

Dikatakannya, selama ini wilayah Bangsri kesulitan air dan warga harus mengambil air di pinggir hutan yang jaraknya kurang lebih 1 Km.
 
"Sangat senang sekali atas bantuan air yang diberikan ini. Matur nuwun Pak Bupati atas bantuan air yang diberikan semoga bantuan ini bisa terus diberikan selama musim kemarau ," harap Wagini. (Kim)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved