Nasib Sial 7 Pelajar Pati, Tertangkap Polisi saat Balap Liar di Depan RS KSH Pati

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Nasib sial menimpa 7 pelajar di Pati. Mereka terjaring razia balap liar di  Jalan Pantura Pati-Kudus, tepatnya di depan Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) Pati, Sabtu (26/8/2023) dini hari.

Walhasil, ketujuh pelajar tersebut digiring dan diamankan menuju kantor Satlantas Polresta Pati.

Selain 7 pelaku balap liar, polisi juga mengamankan 16 sepeda motor berknalpot brong.

Polisi pun mengeluarkan tilang untuk para pengendara atau pemilik motor berknalpot brong itu. 

KBO Satlantas Polresta Pati, Ipda Muslimin, mengatakan bahwa sebetulnya ada lebih banyak pelajar yang terlibat balapan liar ini.

Namun, mereka bergegas melarikan diri dengan kecepatan tinggi begitu polisi tiba.

"Para pelaku sudah kami tilang. Selanjutnya kami akan membina dengan memanggil para orangtua mereka."

"Diharapkan ada efek jera yang timbul terhadap para pelaku balap liar yang kebanyakan masih remaja pelajar SMP dan SMA itu," kata Ipda Muslimin.

Terpisah, Kasat Lantas Polresta Pati Kompol Asfauri menegaskan, kegiatan razia ini dilakukan untuk menindaklanjuti banyaknya keluhan masyarakat yang resah terhadap balap liar dan penggunaan knalpot tidak standar alias brong.

Asfauri menuturkan, kegiatan razia dilaksanakan secara hunting system dan Gawasdak (penjagaan, pengawasan, dan penindakan) pada lokasi rawan pelanggaran knalpot brong, yaitu di Jalan Pati-Margorejo atau Pati-Kudus, tepatnya di depan RS KSH Pati dan Jalur Lingkar Selatan Pati.

“Penindakan balap liar dan knalpot brong ini kami harapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan tingkat kebisingan di jalan raya."

"Sebab balap liar dan pengguna knalpot brong mengganggu pengguna jalan lain,” ucap Asfauri, Senin (28/8/2023).

Dia berharap, masyarakat senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak melakukan aksi balap liar atau menggunakan knalpot brong. (mzk)