Atlet Anggar Universitas Muria Kudus Raih 3 Medali Perunggu Porprov Jateng

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dua atlet Anggar Universitas Muria Kudus (UMK) yang mewakili Kabupaten Kudus dalam Porprov XVI Jawa Tengah, berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang 3 medali perunggu. Prestasi ini diraih oleh Aldhyka Ganda Rizki dan Yusuf Renaldi.

Aldhyka Ganda Rizki, yang telah dikenal sebagai spesialis dalam nomor Degen Putra, berhasil meraih dua medali perunggu dalam nomor Degen Putra Beregu dan nomor Sabel Putra Beregu.

Sementara itu, Yusuf Renaldi berhasil menyumbangkan satu medali perunggu dalam nomor Sabel Putra Beregu.

Baca juga: Ganda Putra Jepara Persembahkan Emas Pertama Squash di Porprov Jateng 2023

Penting untuk dicatat bahwa Yusuf Renaldi, yang juga bekerja paruh waktu di salah satu Bank Daerah di Blora, hanya memiliki waktu latihan terbatas pada akhir pekan. Meskipun demikian, ia tetap menjaga kondisi fisiknya dengan latihan ringan pada pagi hari sebelum berangkat kerja dan pada sore hari setelah pulang kerja.

"Kondisi saya yang magang di salah satu Bank dan ditempatkan di Blora membuat saya hanya bisa berlatih dengan pelatih setiap hari Sabtu di Kudus setelah pulang. Pada hari-hari lain, saya melaksanakan latihan pribadi pada pagi hari sebelum kerja dan pada malam hari setelah pulang kerja. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima," ungkap Yusuf.

Meskipun awalnya merasa pesimis karena persiapan yang dirasakan kurang memadai, dengan tekad yang kuat dan optimisme, serta didukung oleh doa restu dari orang tua dan pelatih, Yusuf mampu meraih posisi podium ketiga pada Porprov 2023.

"Ada banyak pengorbanan yang saya lakukan, merasakan kelelahan, seperti kembali ke Kudus setiap hari Sabtu untuk berlatih (private lesson) guna meningkatkan keterampilan dan teknik bersama pelatih serta berlatih berpasangan dengan rekan-rekan lainnya. Namun, semua pengorbanan itu terbayar dengan baik melalui meraih medali ini," jelas atlet yang bernaung di bawah Satria Muria Fencing Club tersebut.

Tidak kalah berat, Aldhyka Ganda Rizki juga mengalami perjuangan latihan yang intens. Setiap pagi dan sore, ia melibatkan diri dalam latihan yang meliputi aspek fisik dan teknik guna menjaga performanya.

Sebuah fakta menarik, meskipun pernah mengalami kelebihan berat badan beberapa minggu sebelum ajang Porprov, Aldhyka mampu menyesuaikan latihannya sendiri sehingga berhasil mencapai berat badan yang ideal.

"Sebenarnya, tidak ada target berat badan tertentu yang harus dicapai. Namun, dengan sedikit penurunan berat badan, saya merasa lebih percaya diri dan mampu bergerak lebih cepat," ungkap Aldhyka. (*)