Berita Blora
Tertarik Potensi Seni Budaya Blora, ISI Surakarta Akan Dirikan Kampus di Blora
Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta berminat mendirikan kampus di kabupaten yang terkenal dengan sebutan kota sate itu.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Potensi seni budaya Kabupaten Blora yang beragam, menarik minat Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk mendirikan kampus di kabupaten yang terkenal dengan sebutan kota sate itu.
Nantinya, ISI Surakarta tidak hanya membuka jurusan yang bertema seni budaya tradisional, melainkan juga akan membuka jurusan yang mengakomodir hobi millenial. Seperti fotografi, videografi, hingga pertelevisian.
Wakil Rektor ISI Surakarta Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Sugeng Nugroho bersama Wakil Rektor (Warek) Bidang Umum dan Sumber Daya, Joko Budiwiyanto, datang langsung ke Blora untuk membahas rencana tersebut bersama Bupati Arief Rohman pada Selasa (1/8/2023).
Tim dari ISI Surakarta tersebut diterima langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman di rumah dinasnya.
Turut mendampingi Plt. Kepala Dinporabudpar, Kepala BPPKAD, Kepala Dinas Pendidikan, Kabag Pemerintahan dan perwakilan Kabag Hukum.
"Melihat potensi Blora yang luar biasa, dan banyak seniman disini. Kami menyampaikan keinginan Pak Rektor untuk menjajaki kemungkinan pendirian gedung kampus ISI Surakarta di Kabupaten Blora," ucap Sugeng Nugroho.
"Kami ingin meminta pertimbangan Pak Bupati, adakah lahan atau lokasi yang cocok untuk kampus di sekitaran Blora Kota," tambah Sugeng Nugroho.
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik rencana ISI Surakarta untuk mendirikan kampus di Kabupaten Blora.
Bidang aset BPPKAD dan Dinas Pendidikan diminta untuk menginventarisir lahan Pemkab yang tidak produktif, dan memungkinkan untuk dihibahkan.
"Ini tawaran yang bagus. Pemkab insyaAllah siap mendukung. Kalau masalah lahan nanti bisa dibahas dengan bidang aset BPPKAD dan Dinas Pendidikan. Perlunya berapa luas, lokasinya yang seperti apa, nanti bisa dikawal langsung dengan tim teknis ke lapangan," ungkap Arief Rohman.
Menurut Arief Rohman, ini sama halnya ketika Poltekkes Kemenkes Semarang membangun kampus baru yang menempati lahan samping Kantor Lurah Sonorejo.
"Dulu Poltekkes itu juga lahan Pemkab yang kami hibahkan. Sama sama negara, untuk kepentingan pendidikan masyarakat," kata Arief Rohman.
"Hanya saja kami meminta kepastian pembangunan, tahapannya seperti apa, agar hibah yang dilakukan bisa efektif," imbuh Arief Rohman.
Dikatakannya, Blora memiliki Barongan, Tayub, Wayang Krucil, Wayang Kulit, Dalang Dalang Cilik, Sinden Remaja, Jedoran, Seni Kriya Ukir Jati, Gembol Jati.
Hingga peminat videografi, fotografi, musik, dan masih banyak lagi.
Semua itu merupakan pasar potensial yang bagus bagi ISI Surakarta ke depan.
Nantinya, Pria yang akrab dipanggil Mas Arief itu mengatakan, jika kampus ISI sudah berdiri di Blora, diharapkan, tidak hanya untuk Blora, melainkan nantinya juga bisa menarik mahasiswa dari sekitar Blora.
"Seperti Rembang, Tuban, Bojonegoro, Pati, hingga Kudus," pungkas Arief Rohman. (Kim)
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.