Berita Jepara

Harga Kopi Robusta Tempur Jepara Melambung

Harga kopi Tempur mengalami lonjakan harga. Kopi robusta dari Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, itu haganya jualnya melambung.

Yunan Setiawan
Petani kopi di Desa Tempur, Kecamatan Keling, memetik kopi di kebun. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Harga kopi Tempur mengalami lonjakan harga. Kopi robusta dari Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, itu haganya jualnya saat ini jauh dari harga normal.

Salah seorang petani kopi di Desa Tempur, Ahmad Junaidi mengungkapkan sebelumnya harga jual kopi Tempur kisadan Rp30-32 ribu per kg. Namun selama 1,5 bulan terakhir ini mengalami kenaikan.

"Harga biji kopi bahkan pernah mencapai Rp 45-47 ribu per kg," kata dia, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Icip-icip Kopi Robusta Javanica Khas Rembang Purbalingga, Pahitnya Tipis Teksturnya Lembut

Dia mengutarakan kenaikan harga ini bisa jadi dipicu persediaan kopi impor di dalam negeri yang tidak mencukupi. Sehingga kopi lokal banyak dibeli untuk memenuhi permintaan pasar dalam negeri.

Di sisi lain, Lonjakan harga ini juga menguntungkan petani. Mereka berani menjual kopi yang baru dipetik dari kebun. Pasalnya harganya juga ikut naik. Semula harga per kg Rp 6-7 per kg, kini biji kopi itu bisa laku Rp 11-12 ribu per kg.

Junaidi memprediksi kenaikan ini tidak bertahan lama. Menurutnya, harga tersebut akan kembali ke harga semula. Pasalnya, selama sepekan ini harga berangsur turun. Saat ini mencapato Rp 40 per kg.

Kopi Tempur ini laris dibeli pembeli dari luar kota. Paling serong ke Semarang. Selain itu juga di sejumlah pabrik, di antaranya di Kabupaten Pati.

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved