Berita Blora
Satu Sapi Kurban Jokowi di Blora Disembelih di Desa Asal Pratama Arhan, Dikirim dari Ungaran
Sapi kurban Jokowi jenis simmental yang dikirim dari Ungaran, akan disembelih di Desa Sidomulyo, Blora, yang merupakan kampung halaman Pratama Arhan.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Satu ekor sapi kurban dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo di Kabupaten Blora, akan disembelih di Gumiring, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo.
Desa Sidomulyo ini diketahui merupakan kampung halaman Pratama Arhan, satu di antara pemain andalan timnas sepak bola Indonesia.
Sapi kurban dari Jokowi itu akan disembelih pada Kamis (29/6/2023) atau setelah salat Iduladha versi pemerintah.
Baca juga: 5 Ekor Sapi Sutrisno Warga Ungaran Dibeli Jokowi untuk Kurban 2023, Paling Berat 1,042 Ton
Baca juga: Begini Perawatan Sapi Bambo Bobot 1 Ton Calon Hewan Kurban Jokowi, Dimandikan 3 X Sehari
Baca juga: Cerita Sapi Suparno yang Dipilih Jokowi Untuk Hewan Kurban, Beli Rp 19,5 Juta Dijual Rp 49,5 Juta
Adapun jenis sapi yang dikirim dari Ungaran, Kabupaten Semarang ini adalah jenis simmental dengan bobot lebih dari satu ton.
Sapi tersebut sampai di lokasi pada Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Rencananya sapi jenis simmental tersebut akan disembelih seusai pelaksanaan ibadah salat Iduladha di Masjid Roudhotul Jannah, Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo.
Selain sapi Jokowi, masjid tersebut juga akan menyembelih hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Kabid Keswan) Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Tejo Yuwono mengungkapkan sapi simmental kurban dari Presiden Jokowi tersebut dalam kondisi sehat.
"Tadi sudah dicek oleh dokter Alhamdulillah sehat, mulai dari tampak luar, termasuk lubang-lubang alami, mulut gigi sudah powel semua, artinya umurnya sudah 2,5 tahun lebih atau tiga tahun ke atas," ucap Tejo Yuwono kepada wartawan di Dukuh Gumiring, Desa Sidomulyo.
Pria yang merupakan seorang dokter hewan tersebut menjelaskan sapi yang baru sampai di lokasi, wajib diberikan makan dan minum seperti biasa.
Namun, lanjut Tejo mengatakan 8 jam sebelum sapi disembelih, pihak takmir masjid tidak diperkenankan untuk memberi makan kepada hewan tersebut.
"Manajemen takmir saya titip pesan sebelum sapi dipotong minimal 8 sampai 12 jam dipuasakan, dalam arti cuman dikasih minum," ungkap Tejo Yuwono.
Tejo menuturkan, alasan sapi sebelum disembelih perlu dipuasakan untuk mempermudah pembersihan pada organ-organ pencernaannya dan bagian dari kesejahteraan hewan.
"Diharapkan dengan seperti itu daging yang dihasilkan akan maksimal, karena bagaimanapun kondisi pemeriksaan ante mortem, itu sudah bagus," tutur Tejo Yuwono.
"Pas sudah dipotong perlakuannya juga pengaruh, jadi jangan sampai hewan itu stres, dijegal dengan kasar, dan sebagainya," imbuh Tejo Yuwono.
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.