Berita Blora
Pemkab Blora Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Iduladha
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, kegiatan GPM merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) gelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (26/6/2023).
Kegiatan tersebut merupakan program dari Badan Pangan Nasional yang diselenggarakan secara serentak di 342 titik dan 301 kota se-Indonesia dan disiarkan secara daring.
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, kegiatan GPM merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Baca juga: 3.645 ATS di Blora Anak Kembali Sekolah, Disdik: Kami akan Intervensi 1.357 Anak Lainnya
“Kegiatan ini tentunya juga menjadi upaya pemerintah untuk menekan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, karena dilaksanakan secara serentak nasional,” ucap Arief Rohman.
Menurut Arief, kenaikan harga pangan, harus bisa dikontrol. Agar bisa memenuhi kebutuhan dan menjaga daya beli masyarakat.
“Kenaikan harga pangan ini harus bisa dikontrol. Untuk itulah, dalam upaya menekan harga kebutuhan pokok masyarakat, pemerintah fokus untuk melakukan pemenuhan ketersediaan pasokan," aterang Arief Rohman.
"Pembentukan harga yang terjangkau, pendistribusian pasokan aman dan lancar,” imbuh Arief Rohman.
Adapun pada gerakan pangan murah itu, tersedia sejumlah kebutuhan pokok masyarakat.
Diantaranya, yang beras, gula, minyak goreng, telur, daging, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting.
Selain itu disediakan pula komoditas lainnya seperti aneka produk olahan dari UMKM Kabupaten Blora dan juga tersedia gerai vaksin Covid-19.
Gerakan Pangan Murah di Blora diikuti oleh Perum Bulog, Gapoktan dan Poktan, TP PKK Desa Ngampel, Kelompok Tani Bulurejo, Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Ikan Asap Berbak Ngawen.
Kemudian Pawon Mak e Blok T, Dua Putri Joyo Bejo, serta Kelompok UMKM Kabupaten Blora dan lainnya. (Kim)
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.