Berita Cilacap

Kapal di Cilacap Hangus Terbakar saat Sedang Diperbaiki, Percikan Api Las Diduga Jadi Pemicu

Sebuah kapal di Cilacap hangus terbakar saat dalam perbaikan. Api diduga bersumber dari percikan api las yang menyambar bahan kayu mudah terbakar

Istimewa
Sebuah kapal di Cilacap yang sedang diperbaiki tiba-tiba terbakar, Senin (26/6) sore sekira pukul 14.45 WIB. Diduga pemicunya adalah percikan api las yang menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sebuah kapal di Cilacap yang sedang diperbaiki tiba-tiba terbakar, Senin (26/6) sore sekira pukul 14.45 WIB.

Kebakaran diduga terjadi karena adanya percikan api saat dilakukan pengelasan.

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menyebut insiden kebakaran yang menimpa kapal terjadi di Jalan Yos Sudarso Cilacap.

Sebuah kapal di Cilacap yang sedang diperbaiki tiba-tiba terbakar, Senin (26/6) sore sekira pukul 14.45 WIB. Diduga pemicunya adalah percikan api las yang menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar.
Sebuah kapal di Cilacap yang sedang diperbaiki tiba-tiba terbakar, Senin (26/6) sore sekira pukul 14.45 WIB. Diduga pemicunya adalah percikan api las yang menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar. (Istimewa)

Kapal tersebut diketahui merupakan milik PT. Adi Mas.

"Kebakaran terjadi saat posisi kapal sedang diperbaiki, sedang dilakukan pemotongan bagian kapal menggunakan mesin las," ungkap Supriyadi kepada Tribunmuria.com, Selasa (27/6/2023).

Dijelaskan Supriyadi, ketika sedang dilakukan pengelasan tiba-tiba percikan merambat ke benda bagian kayu.

Akibatnya menimbulkan kepulan asap dan berujung kapal terbakar.

Sebuah kapal di Cilacap yang sedang diperbaiki tiba-tiba terbakar, Senin (26/6) sore sekira pukul 14.45 WIB. Diduga pemicunya adalah percikan api las yang menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar.
Sebuah kapal di Cilacap yang sedang diperbaiki tiba-tiba terbakar, Senin (26/6) sore sekira pukul 14.45 WIB. Diduga pemicunya adalah percikan api las yang menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar. (Dok UPT Damkar Cilacap)

Diketahui saat api muncul, para pekerja juga berusaha memadamkan api dengan menggunakan 3 buah APAR.

Namun ternyata api tak dapat dikendalikan dan semakin membesar.

"Karena api tak kunjung padam, pemilik kapal kemudian menghubungi Pos Damkar Cilacap untuk melakukan pemadaman," katanya.

Mendapat laporan adanya kebakaran kapal, petugas gerak cepat menuju lokasi.

Tak sampai 5 menit, petugas sampai dilokasi dan langsung melakukan pemadaman.

Dalam upaya pemadaman dan pendinginan itu petugas menghabiskan sebanyak 8.000 liter.

"Tak ada korban jiwa dalam kebakaran, namun pemilik kapal alami kerugian sekitar Rp5 juta," ungkap Supriyadi.

Sementara itu, untuk penyebabnya kebakaran terjadi diduga karena percikan api yang merembet ke bagian kapal yang berbahan kayu.

Selain melakukan pemadaman dan pendinginan, petugas mensosialisasikan aplikasi Satkartaru SIAP dan juga memberikan edukasi soal kebakaran kepada sejumlah pegawai dan pemilik kapal di lapangan. (pnk)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved