Berita Kudus
Sungai Pendo di Mejobo Kudus Diduga Tercemar, Ikan Budidaya Warga Mati, Sumur Berbau Menyengat
Warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah resah seiring pencemaran lingkungan di saluran air irigasi di kawasan setempat.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS — Warga Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah resah seiring pencemaran lingkungan di saluran air irigasi di kawasan setempat.
Pencemaran tersebut membuat kondisi anak Sungai Pendo yang digunakan warga mendadak berubah warna menjadi hitam pekat dengan kerak berwarna putih dan berbau menyengat.
Seiring hal itu, ribuan ikan di Sungai Pendo juga mati.
Pencemaran lingkungan juga meluas hingga sumur milik warga yang berlokasi di sepanjang aliran Sungai Pendo.
Salah seorang warga Desa Mejobo, Mursid mengatakan kondisi sungai yang tercemar terjadi sejak pertengahan bulan Mei lalu.
Pencemaran lingkungan itu merugikan warga. Terlebih mereka yang melakukan budidaya ikan di sepanjang aliran Sungai Pendo.
Akibat pencemaran itu, Mursid mengaku merugi. Sebab uang pinjaman yang sebelumnya untuk budidaya lenyap seiring matinya ikan akibat pencemaran itu.
Mursid menduga pencemaran ini seiring adanya limbah yang diduga dari sebuah pabrik penggilingan tebu di Kudus.
"(Diduga) ini dari pabrik. Ikan-ikan ada koi, lele, nila, sapu-sapu, ada sekitar 4 ribuan yang mati karena limbah," kata Mursid, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Pantai di Karimunjawa Tercemar Limbah Tambak Udang, DLH Jepara: Setop Perluasan Area Tambak
Tak hanya aliran sungai yang tercemar limbah.
Saat ini, kondisi sumur milik warga juga berwarna hitam, berminyak dan berbau.
"Kondisi sungai sangat berbau sekali, sumur-sumur warga yang dialiri dari anak sungai juga terkena imbasnya," jelasnya.
Sementara ketua RT setempat, Selamet Khamdi menuturkan, sebelumnya keresahan warga kali ini sudah sempat terjadi pada tahun 2019 silam.
Sempat terjadi mediasi dengan pabrik yang diduga mencemari lingkungan tersebut, namun tahun 2023 ini limbah itupun kembali mengalir mencemari Sungai Pendo dan anak sungainya yang mengalir melewati permukiman warga.
Pihaknya juga sudah berupaya melaporkan perihal tersebut ke Pemdes Mejobo agar dapat diteruskan ke Pemkab Kudus. Ia ingin persoalan ini segera ditindaklanjuti.
TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
![]() |
---|
PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
![]() |
---|
Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
![]() |
---|
Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
![]() |
---|
Mengenal Syekh Abdul Hamid, Ulama Berdarah Kudus Mengisi Belantika Keilmuan Islam di Makkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.