Perwira Polisi dan PNS Mabes Polri Tipu Tukang Bubur Cirebon, Janjikan Anak Korban Lolos Seleksi

TRIBUNMURIA.COM - Ayah mertua dan menantu yang keduanya merupakan perwira Polri berkomplot menipu tukang bubur di Cirebon hingga korban merugi lebih dari Rp310 juta.

Selain ayah mertua dan menantu pria, komplotan ini melibat sejumlah orang lain, di antaranya adalah oknum PNS Mabes Polri, yang saat kasus bergulir bertugas di bagian SDM Polri.

Komplotan oknum perwira polisi dan PNS Mabes Polri ini melancarkan aksinya dengan modus menjanjikan anak korban lolos seleksi masuk Bintara Polri 2021/2022.

Baca juga: Menembak di Atas Kuda, Modus Oknum Polda Jateng Jaring Suap Bintara Polri 2022, Apa Makdusnya?

Baca juga: Kapolri Minta 5 Calo Penerimaan Bintara Polri 2022 Dipecat, Kapolda Jateng Gercep Pimpin PTDH

Baca juga: IPW Desak Penanganan Pidana Kasus Calo Penerimaan Bintara Polda Jateng Ditarik Ke Bareskrim

Dari sejumlah anggota komplotan, Polres Cirebon menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini.

Keduanya adalah oknum perwira Polri, AKP SW, -yang merupakan ayah mertua dari pelaku lainnya, Ipda D- dan PNS Mabes Polri berinisial NY.

Sementara, oknum perwira polisi Ipda dan seorang lainnya berinisial H hingga kini tak ditetapkan sebagai tersangka.

Lantaran kasus ini, tukang bubur asal Cirebon bernama Wahidin bahkan terpaksa menggadaikan rumah miliknya, lantaran harta bendanya telah ludes dikuras komplotan penipu dengan modus memuluskan seleksi Bintara Polri ini.

Dua pelaku ditetapkan tersangka

Kapolres Cirebon Kota AKBP Ariek Indra Sentanu mengungkapkan, pihaknya sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan penipuan penerimaan Bintara Polri tahun 2021.

Ariek menuturkan, dua tersangka tersebut yakni seorang oknum PNS Mabes Polri yang saat ini bertugas di Yanma berinisial NY.

Lalu, oknum perwira pertama Polri AKP SW.

"Inisial NY ini kami amankan di Jagakarta Jakarta Selatan."

"Kami amankan, langsung kami bawa ke Polres Cirebon Kota, dan langsung kami gelarkan."

"Dinaikan menjadi tersangka terhadap inisial NY ini,” kata Ariek saat pertemuan di Mapolres Cirebon Kota, yang dihadiri Kompas.com Minggu petang (18/6/2023).

Sementara AKP SW, saat kasus ini bergulir bertugas di Polsek Mundu, Polres Cirebon Kota.