Berita Jateng

Puan Hayati, Aliran Kepercayaan yang Punya Ribuan Anggota di Jateng, Ini Gerakannya

Perempuan Penghayat Kepercayaan Indonesia (Puan Hayati) Provinsi Jateng memperjuangkan hak-hak penghayat kepercayaan secara regulasi dan lainnya

Penulis: Budi Susanto | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Budi Susanto
Ketua Puan Hayati Jateng, Dwi Setiyani Utami, saat ditemui Tribunjateng.com di Bandungan Kabupaten Semarang, Jumat (16/6/2023). 

Ia menjelaskan, penyebaran Sapta Darma ada di wilayah pegunungan.

Di mana awal penyebaran melalui jalur pengruwatan atau merawat tempat-tempat yang dianggap wingit di pegunungan.

Sapta Darma juga mengajarkan tentang tuhan dan merawat alam semesta.

“Dari hal tersebut masyarakat di pegunungan merasa cocok dan banyak mengikuti ajaran Sapta Darma,” terang Dwi Setiyani Utami.

Menurutnya anggota Puan Hayati yang tersebar di Jateng mencapai 5 ribu anggota.

Ribuan anggota tersebut terdiri dari 16 paguyuban. Sementara di Kabupaten Semarang anggota Puan Hayati sekitar 550 orang.

“Gerakan kami fokus meningkatkan perekonomian juga. UMKM kami angkat dan tahun ini akan kami luncurkan Gerai UMKM Puan Hayati Jateng,” tuturnya.

Tak tanggung-tanggung Dwi berujar Gerai UMKM Puan Hayati bakal merangkul pelaku UMKM dengan potensi lokal.

Seperti di Jambu Kabupaten Semarang dengan kopi dan gula merah hingga di Kebumen dengan anyaman pandan.

Pemasaran lokal hingga global juga disasar dalam pendistribusian produk UMKM Puan Hayati.

“Pemberdayaan pemulihan perekonomian keluarga anggota Puan Hayati menjadi tujuan kami,” paparnya.

Ia juga memaparkan, kini pemerintah memberlakukan pelonggaran untuk penghayat kepercayaan.

Layanan pendidikan juga mulai menerima para penghayat kepercayaan.

Administrasi Kependudukan (Adminduk) juga memperbolehkan kolom KTP berisi penghayat kepercayaan atau Tuhan Yang Maha Esa.

“Kami berterimakasih kepada pemerintah telah melonggarkan regulasi untuk penghayat kepercayaan. Di tengah masyarakat penghayat kepercayaan juga mulai diterima dan respon masyarakat saya rasa liar biasa,” tambahnya.

Caption

Ketua Puan Hayati Jateng, Dwi Setiyani Utami, saat ditemui Tribunjateng.com di Bandungan Kabupaten Semarang, Jumat (16/6/2023).

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved