Berita Jateng
Di Depan Megawati, Ganjar Bilang Pemimpin Harus Seperti Bumi: Siap Diinjak Kepalanya oleh Rakyat
Di hadapan Megawati Soekanorputri, Ganjar Pranowo memaparkan 8 sifat pemimpin. Di antaranya harus seperti bumi, siap diinjak kepalanya oleh rakyat.
“Diajarkan oleh nenek moyang kita sifat api itu. Kalau kamu deket kebakar, tidak ada takutnya. Dan tidak ada api itu nyalanya ke bawah."
"Kalaupun ke samping karena misal tertiup angin, nanti pasti dia akan langsung ke atas. Sebuah sikap konsistensi dari api,” kata Ganjar.
Kedelapan adalah samudera, seorang pemimpin harus mampu menjadi hilir yang menerima semua air yang mengalir padanya.
“Apapun, tadi protes, di-bully, dimintai tolong, dicaci maki, ataupun disanjung, ia harus jadi muara dan samudera. Kalau orang Jawa bilang mesti jembar dhodho."
"Dadanya lebar menerima dengan sabar tidak marah,” ucap Ganjar.
“Ini tidak mudah tergoda dan memiliki prinsip kuat."
"Kalau saya contohkan Ibu Mega tadi, tidak pernah tergoda dan prinsipnya kuat."
"Digoda kiri kanan, tidak pernah mau. Maju terus.. maju terus," beber dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Depan Megawati, Ganjar Pranowo: Kalau Jadi Pemimpin, Ya Siap Diinjak Kepalanya
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
| Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ganjar-pranowo-wayan-koster.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.