Kapal Karam di Karimunjawa
Ini Identitas 5 ABK Hilang, Korban Kecelakaan Kapal LCT Cipta Harapan di Perairan Karimunjawa
Berikut identitas 5 ABK hilang dalam kecelakaan kapal tenggelam LCT Cipta Harapan di Perairan Karimunjawa, Jepara. Ke-5 korban masih dalam pencaria
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Yayan Isro Roziki
- Berikut identitas lima orang ABK yang hilang dalam kecelakaan kapal LCT Cipta Harapan di Perairan Karimunjawa, Jepara.
- Saat ini, kelima korban hilang masih dalam pencarian oleh personel Polairud Jepara dan tim gabungan.
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Kecelakaan kapal laut terjadi di Perairan Karimunjawa, Jepara, pada Rabu (14/6/2023) kemarin.
Belakangan diketahui, kapal nahas yang karam dan terbalik tersebut adalah LCT Cipta Harapan, yang mengangkut alat berat.
Dalam kecelakaan kapal terbalik tersebut, 5 orang Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang.
Baca juga: Nelayan Temukan Kapal Terbalik di Perairan Karimunjawa, Kades Parang: Nasib ABK Masih Misterius
Baca juga: Identitas Kapal Terbalik Karam di Karimunjawa Terungkap, 5 ABK Hilang 6 Lainnya Diselamatkan
Sementara 6 kru kapal lainnya berhasil diselamatkan oleh dua kapal berbeda.
Berikut identitas 5 ABK LCT Cipta Harapan yang hilang:
- Titus Radja (Mualim I)
- Eko Retni Fedianto (Masinis II)
- Muh Reza (juru mudi)
- M Paulus (juru minyak)
- Amhis Hallu (juru masak)
Sebelumnya diberitakan, identitas kapal yang tenggelam dan terbalik di Perairan Karimunjawa, Jepara, pada Rabu (14/6/2023) kemarin, akhirnya terungkap.
Kapal nahas tersebut adalah Kapal LCT Cipta Harapan, dengan muatan alat berat.
Kapal tersebut diketahui oleh nelayan di titik 30 mil dari Pulau Parang, salah satu pulau berpenduduk di Karimunjawa.
Kasatpolair Polres Jepara AKP Lukman Fuadi menyampaikan kapal bermuatan alat-alat berat itu sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (9/6/2023) menuju Taliabu, Halmahera.
Namun pada Senin (12/6/2023) sekira pukul 20.11 kapal hilang kontak.
"Kapal tersebut berisi 11 kru," kata Kasatpolair Polres Jepara, Kamis (15/6/2023).
Lebih lanjut dia menyampaikan, dari 11 itu, 5 orang berhasil diselamatkan kru kapal MV Sinar Sejati yang kebetulan melintas di area kapal tenggelam dan melihat kru kapal LCT Cipta Harapan minta tolong.
Kemudian 1 kru dari kapal tersebut juga diselamatkan oleh kru kapal cargo.
"Sedangkan 5 orang sampai sekarang masih belum ditemukan. Masih dalam pencarian," terangnya.
"Saat ini Kapal SAD Sadewa melaksanakan pencarian, sedang menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP)," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, nelayan Desa Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, menemukan kapal terbalik, Rabu (14/6/2023)
Petinggi Desa Parang, Zaenal Arifin saat dihubungi tribunmuria.com menyampaikan, kapal tersebut ditemukan siang pada sekira puk 12.30 WIB.
Saat ditemukan posisi kapal sudah tengkurap dan mengapung di perairan Karimunjawa.
Nelayan yang terdiri dari Agus Alim dan Maskun, kata dia, sempat mengecek kondisi di sekitar kapal dan tidak menemukan ABK dari kapal tersebut.
Dua nelayan itu hanya menemukan barang-barang dari kapal tersebur, seperti kulkas, rak gelas, tangki solar, dan 16 ember besar.
"Lokasi penemuannya 30 mil barat Pulau Kembar," jelasnya.
Kapal tersebut semula akan ditarik ke Pulau Parang.
Namun karena kondisi angin kencang dan ombak besar, dua nelayan tersebut gagak menariknya.
Saat ini kapal tersebut masiglh di posisi semula.
Zaenal menambahkan pihaknya telah melaporkan penemuan ini pihak kepolisian dan pihak-pihak terkait. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.