Berita Kudus

Menilik Jasa Ojek Kambing di Pasar Pon Jurang Kudus, Banjir Order Jelang Iduladha

Jasa ojek kambing di Kudus banjir peminat jelang hari raya Iduladha atau hari raya kurban. Misalnya di Pasar Pon Jurang, Kudus.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rezanda Akbar D
Jasa ojek kambing di Pasar Pon, turut Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS — Ada yang menarik di Pasar Pon, Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kudus.

Di pasar hewan yang buka tiap hari pasaran tertentu itu, terdapat jasa ojek kambing.

Penyedia jasa ojek kambing banjir order pada saat jelang hari raya kurban atau Iduladha.

Sejatinya, tak hanya di Pasar Pon, jasa ojek kambing juga marak di pasar hewan lain di Kudus jelang lebaran haji.

Jasa ojek kambing di Pasar Pon, turut Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Jasa ojek kambing di Pasar Pon, turut Desa Jurang, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (TribunMuria.com/Rezanda Akbar D)

Ojek kambing yang ada di Kabupaten Kudus menggunakan sepeda motor kendaraan yang telah dimodifikasi dengan gerobak buatan di belakangnya.

Motor tersebut digunakan untuk menarik gerobak pengangkut kambing.

Sekali angkut, setidaknya hingga lima ekor kambing berukuran sedang bisa dibawa.

Pada momen menjelang perayaan hari raya Iduladha ini, jasa ojek kambing diminati oleh para pedagang ataupun pembeli lantaran tarifnya yang bersahabat.

Menurut Nuryadi salah satu penyedia jasa ojek kambing mengatakan, peningkatan pengiriman kambing terjadi sejak satu bulan sebelum Iduladha. 

"Mulainya itu sebulan sebelum Iduladha, nanti puncak terjadi beberapa hari menjelang hari raya kurban tanggal 29 Juni 2023," katanya, Senin (12/6/2023).

Dengan sepeda motor tua yang dimodifikasi itu, Nuryadi --yang akrab dipanggil Nur-- mengaku, bisa mengangkut hingga empat kali pergi-pulang (PP).

"Namun saat mendekati hari raya Iduladha bisa lebih banyak lagi," ujarnya.

Sementara, pada hari-hari biasa di luar bulan Dzulhijah, ia rata-rata hanya dua kali men

Dibanding hari biasa, pria paruh baya ini hanya mengirim dua kali dengan kondisi muatan jarang penuh.

"Momen mendekati Iduladha ini, biasanya empat kali kadang tiga kali ngangkut dalam sehari."

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved