Pemilu 2024

Tak Alergi Politik, Jessica Mantap Jadi Bacaleg Termuda DPRD Kota Solo, Ingin Batik Go Internasional

Jessica Virgoria Septiana tak alergi politik. Dara berparas cantik kelahiran Kota Solo ini justru tertarik untuk terjun ke politik

Istimewa/Dok Pribadi Jessica
Jessica Virgoria Septiana saat mengikuti berbagai event modeling yang digeluti sejak lama. 

TRIBUNMURIA.COM, SOLO – Jessica Virgoria Septiana tak alergi politik.

Meski masih muda, namun dara berparas cantik kelahiran Kota Solo ini justru tertarik untuk terjun ke dunia politik.

Gadis kelahiran Kota Solo 4 September 2001 itu memberanikan diri dan mantap untuk maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Solo melalui Partai Nasdem.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, Jessica menjadi bacaleg termuda dengan usia yang baru menginjak 21 tahun.

“Memang saya akui, kalangan muda saat ini apatis dengan politik. Tapi bagi saya, melalui jalan itulah justru mampu membangun sebuah bangsa dan mengakomodir keinginan masyarakat,” ucap perempuan yang akrab disapa Jessica itu, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: Ketua Muslimat NU Hingga Penganut Budha Bacaleg PKB Jepara, Lebihi Kuota 30 Persen Perempuan

Baca juga: Aswin, Caleg Disabilitas dari Nasdem, Modal Hanya Rp 10 Juta Ingin Perjuangkan Hak Difabel di Jepara

Bermodal latar belakang di dunia modeling ini, menurutnya, tak lantas meras minder masuk ke politik.

Hal itu lantaran dorongan yang besar dari keluarga.

Menurutnya, sebagai sesama manusia harus memiliki manfaat bagi orang lain.

Motivasi yang ditanamkan dari keluarga sejak kecil itulah, yang mengilhaminya untuk terjun ke dunia politik. 

“Sebagai manusia, harus bermanfaat untuk orang lain. Itulah yang menjadi motivasi saya untuk terjun ke dunia politik khususnya di Kota Solo ini,” ucap mahasiswa Universitas Batik Surakarta (Uniba) itu.

Bacaleg Dapil 2 Kecamatan Laweyan, Kota Solo ini mengatakan, dirinya ingin meningkatkan UMKM di wilayahnya.

Sebab, banyak perajin kain batik di wilayah Laweyan yang kesulitan untuk memasarkan produk buatannya.

Pasalnya, saat ini perkembangan di bidang digital sangat pesat.

Tak hanya itu, Laweyan yang terkenal dengan peninggalan budaya juga kurang mendapat perhatian maksimal. Padahal, bila dimaksimalkan dapat menjadi destinasi wisata yang potensial.

“Laweyan ini kan terkenal dengan tagline kampung budaya. Di sini banyak sekali nilai-nilai budaya yang terkandung. Baik dari segi batiknya, bangunannya yang sarat sejarah dan masih banyak yang lain," ungkapnya.

Sehingga, lanjut Jessica, bagaimana caranya untuk lebih meningkatkan ekonomi melalui potensi yang dimiliki tersebut. Misalnya, produk batik yang dihasilkan tersebut harus tahu cara memasarkannya agar lebih memiliki nilai jual.

"Lalu, destinasi wisata di Kampung Batik Laweyan. Bagaimana cara mengenalkannya kepada masyarakat luas sehingga memiliki dampak ekonomi untuk masyarakat di kawasan tersebut,” tuturnya. 

Dengan latar belakang di dunia modeling yang digelutinya, menurut Jessica, hal itu bisa diwujudkan. Apalagi selama ini dirinya sering menampilkan busana-busana adat Nusantara di tingkat internasional. 

“Sebenarnya, dunia internasional itu banyak yang kagum dengan busana batik yang dikenakan oleh orang Indonesia. Namun, banyak yang tidak tahu. Tiap kali mengikuti even modeling di tingkat internasional, mereka sering menanyakan," jelasnya.

Hal itu, ungkap Jessica, menjadi peluang Indonesia untuk mendongkrak nilai produk batik tersebut.

Gadis yang pernah menyabet gelar runner up 1 ajang Zema Star Indonesia Competion 2023 itu berharap, dengan terjun di bidang politik mampu memberi kontribusi positif kepada masyarakat.

“Setidaknya, mampu mengakomodir keinginan masyarakat untuk lebih baik lagi,” tandasnya. (*)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved