Rekor MURI Dunia Pecah di Kudus, 11.176 Pekerja Rokok Senam Aerobik dengan Kostum Baju Batik

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja (SP) Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM) PT Djarum memecahkan Rekor MURI Dunia, Minggu (28/5/2023).

Kegiatan tersebut resmi tercatat sebagai rekor MURI kategori dunia oleh Museum Rekor Dunia Indonesia dengan Nomor: 10968/R.MURI/V/2023 yang dianugerahkan kepada PUK SP-RTMM PT Djarum sebagai pemrakarsa dan penyelenggara 'Senam Aerobik dengan Mengenakan Busana Batik Motif Daun Tembakau oleh Karyawan Terbanyak'.  

Perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia, Sri Widayati mengatakan, kehadirannya di Kota Kretek untuk mencatat kembali rekor dunia yang ditorehkan PUK SP-RTMM PT Djarum dengan prestasi spektakuler.

Dia menyebut, prestasi ini menjadi unik dan tercatat sebagai rekor dunia karena senam aerobik yang dilakukan mengenakan batik bermotif daun tembakau yang dipakai buruh setiap bekerja.

Konsep tersebut dinilai langka dan baru pertama kali terjadi.

Sebab lazimnya senam dilakukan dengan mengenakan kaos atau baju olahraga.

"Ini rekor MURI kategori dunia dengan mengedepankan kearifan lokal yaitu baju batik. Sebelumnya, senam kategori terbanyak (sudah ada, red) berdasarkan kategori masing-masing. Seperti senam jantung, senam aerobik, dan lainnya. Kita ambil uniknya yaitu senam dilakukan dengan mengenakan baju kerja," terangnya. 

Baca juga: Rekor Muri Pecah! 1.116 Orang Barengan Minum Purwaceng di Dieng Culture Festival

Baca juga: Museum Jenang Mubarok Kudus Raih Rekor Muri: Museum Jenang Pertama, Hilmy Ceritakan Prosesnya

Baca juga: Rekor Muri Pecah di Wonosobo, Berkat Aksi Tanam 100.000 Bibit Cabai di 100 Desa

Sri Widayati menyebut, sudah lebih dari 25 penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia yang diberikan di Kabupaten Kudus. 

Senam aerobik kali ini tercatat sebagai rekor muri dunia dengan urutan rekor ke-10.968.

Pihaknya bakal terus menunggu hal-hal unik yang terjadi di Kabupaten Kudus yang bisa memecahkan rekor-rekor dunia lainnya dengan pencapaian yang spektakuler.

"Mengapa kami hadir di Kabupaten Kudus ini untuk memberikan piagam penghargaan rekor dunia kepada PUK SP-RTMM PT Djarum," ucapnya.

Ketua PUK SP RTMM PT Djarum, Ali Muslikin menyampaikan, senam aerobik ini dilakukan dalam rangka memeriahkan HUT ke-30 Federasi Serikat Pekerja (FSP) Rokok Tembakau Makanan Minuman (RTMM)-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). 

Pihaknya menghadirkan 11.176 pekerja rokok untuk memecahkan rekor dunia. Sekaligus memberikan kado terindah kepada FSP RTMM-SPSI di usia ke 30 tahun. 

"Kami laksanakan kegiatan ini dalam program kerja PUK, khusunya menyambut HUT FSP RTMM-SPSI," ujarnya. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP RTMM-SPSI, Sudarto AS menegaskan, rekor MURI ini diraih atas gagasan PUK PT Djarum dengan menggelar event yang besar.