Berita Demak

Pantura Demak Terendam Rob dan Macet, Ini Jalur Alternatif Untuk Hindari Kemacetan Lalu Lintas

Jalur pantura Demak, persisnya di kawasan Sayung terendam rob dalam beberapa hari terakhir. Hal ini seiring adanya aktivitas perbaikan di jalur itu

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Tito Isna Utama
Petugas Satlantas Polres Demak mengatur lalu lintas di Jalan Pantura Demak Semarang yang berada di kawasan Sayung. 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Jalur pantura Demak Semarang, persisnya di kawasan Sayung terendam rob dalam beberapa hari terakhir.

Tak hanya itu, ketersendatan bahkan kemacetan arus lalu lintas juga terjadi di jalur penghubung Jakarta - Surabaya tersebut. Hal ini seiring adanya aktivitas perbaikan jalan di pantura Demak.  

Kasatlantas Polres Demak AKP Gargarin Friyandi mengatakan hingga kini genangan rob dan juga kemacetan imbas perbaikan jalan di jalan pantura Demak Semarang KM 9 hingga KM 11 masih terjadi.

Perbaikan jalan pantura Demak Semarang itu dilakukan oleh pemerintah pusat.

Perbaikan jalan itu sudah dikerjakan sebelum lebaran.

Namun jelang lebaran, pekerjaan tersebut sempat dihentikan, lantaran digunakan untuk jalur mudik 2023.

"Itu program dari pemerintah pusat. Titik perbaikan di KM 9 hingga KM 11 tepat setelah exite Tol Sayung," kata AKP Gargarin kepada Tribunjateng, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Air Rob Picu Ketersendatan Arus Lalu Lintas di Jalur Pantura Demak, Pemudik Diimbau Hati-hati 

Baca juga: Lubang Jalan Tertutup Genangan Banjir Marak di Jalur Pantura Demak Semarang, Picu Kemacetan Panjang

Baca juga: Pantura Demak Padat karena Rob, Satlantas Polres Demak Lakukan Pengalihan Arus Lalin

Seiring hal itu, pihaknya mengimbau pengendara agar melalui jalur alternatif untuk menghindari rob dan kemacetan di jalur tersebut. 

Rutenya, bisa melalui Mranggen, Onggorawe, Karangawen dan masuk ke wilayah Demak. 

Satlantas Polres Demak juga menurunkan personil untuk mengatur lalu lintas maupun memecah kepadatan kendaraan yang berada di jalan pantura Demak Semarang atau sebalikanya.

"Petugas kami tempatkan 24 jam setiap hari ada yang piket di sana 4 personil bergantian, ada perwira yang mengendalikan wilayah Sayung," ujarnya.

Jika arus lalu lintas kian padat, pihaknya akan melakukan contraflow untuk memecah kemacetan.

"Jika memang arus terlalu padat dari timur ke barat maupun sebaliknya kami akan lakukan contraflow. Jadi nanti melihat arus mana yang paling padat," jelasnya.

Menurut AKP Gargarin, naiknya air rob di pantura Demak juga menjadi kendala untuk mengatur lalu lintas di jalur itu. 

"Kami kordinasi dengan BMKG, rob tinggi sudah 4 hari dengan ketinggian 1,1 meter itu pasti nyampai ke jalan, kemarin sore terpantau sekitar 50 cm di jalan pantura Demak Semarang itu yang menghambat kami untuk mengatur lalu lintas," jelasnya.

Satlantas Demak mengimbau pengendara untuk bersabar ketika melalui jalur pantura Demak Semarang atau sebaliknya.

Sebab seiring rob dan perbaikan jalan itu kondisi arus lalu lintas memang padat.

"Tetap berhati-hati  dan sabar di jalan. Jam kepadatan lalu lintas yaitu pagi hari, karena banyak warga Demak kerja ke Semarang dan sore hari dari Semarang ke Demak," tandasnya. (Ito)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved