Berita Jateng

Lubang Jalan Tertutup Genangan Banjir Marak di Jalur Pantura Demak Semarang, Picu Kemacetan Panjang

Kerusakan jalan pantura Demak tersebut disebabkan oleh banjir yang mengenangi jalan lantaran air tidak bisa keluar menuju aliran pembuangan.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/Tito Isna Utama.
Kondisi jalan Panturan Demak Semarang KM 16 berada di depan PT Karya Cipta Unggul Nusantara, Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Kerusakan Jalan Pantura Demak Semarang KM 16 berada di depan PT Karya Cipta Unggul Nusantara, Desa Batu, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengancam keselamatan pengendara.

Kerusakan jalan tersebut disebabkan oleh banjir yang mengenangi jalan lantaran air tidak bisa keluar menuju aliran pembuangan.

Pantuan Tribunjateng di lokasi, terlihat banyak lubang jalan yang tertutupi oleh genangan air sepanjang 25 meter. Jika tak ingin celaka, pengendara yang melalui jalan tersebut harus mengurangi kecepatan dan berhati-hati.

Kerusakan jalan itu juga memicu kemacetan sepanjang 3 kilometer.

Kordinator Lapangan PU, Siswanto mengatakan jalur penghubung Jakarta - Surabaya di KM 16 memang mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Kondisinya sangat berbahaya sekali bagi pengendara arah Demak menuju Semarang," kata Siswanto kepada Tribunjateng, Senin (9/1/2023).

Baca juga: Soal Capres PDIP, Puan: Lillahi Taala Garis Tangan, Tunggu Diumumkan Ketum Megawati

Baca juga: Indahnya Toleransi di Kudus, Pengungsi Banjir Warga Tanjung Karang Salat di Dalam Gereja

Baca juga: Porseni NU Peringati Satu Abad Nahdlatul Ulama Digelar di Solo, Rencananya Dibuka Ganjar Pranowo

Ia menjelaskan pada titik itu lubang jalan yang cukup dalam dan tergenang air banjir.

"Airnya tidak bisa keluar ke bahu jalan, sehingga harus tergenang di tengah jalan. Kedalaman lubang 20 - 25 sentimeter, " ujar Siswanto.

Akibat jalan yang berlubang lanjutnya, banyak para pengendara mengalami kecelakaan.

"Sering terjadi kecelakaan," ungkapnya.

Sementara untuk saat ini kata dia, pihaknya sedang berusaha menutup lubang jalan tersebut dengan menggunakan paving, sembari ke depannya akan dilakukan pengecoran jalan.

"Penanganan sementara diberikan paving untuk menutupi lubang," lanjutnya.

"Baru hari ini dilakukan pekerjaan baru ini, untuk sementara belum ada kendaraan mogok masih lancar," imbuh Siswanto. (Ito)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved