Berita Jateng
Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Cilacap, Kebumen dan Purworejo, Sima Keterangan BMKG
Peringatan dini BMKG, masyarakat diminta mewaspadai potensi gelombang sangat tinggi di Samudera Hindia dan pesisir selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang sangat tinggi di Samudera Hindia atau laut selatan.
BMKG memperkirakan wilayah pesisir selatan dan Samudera Hindia selatan akan dilanda gelombang tinggi sejak Jumat (12/5) pagi mulai pukul 07.00 WIB hingga Sabtu (13/5) pukul 07.00 WIB.
Demikian disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Adnan Dendy Mardika.
Baca juga: Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Hantui Pesisir Selatan Jawa, Ini Penjelasan BMKG Cilacap
Baca juga: Hari Ini Gelombang Tinggi 2,5 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Semarang hingga Rembang
Ia mengatakan gelombang tinggi yang berkisar antara 2,5 - 4 meter juga terjadi di perairan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY.
Misalnya di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.
"Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta," kata Adnan kepada Tribunmuria.com, Jumat (12/5).
Dikatakan Adnan, penyebab gelombang tinggi yakni karena adanya angin yang cukup kencang.
Ia menyebut bahwa saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin 6 - 25 knot.
Kemudian gelombong dengan kategori sangat tinggi yang berkisar 4 - 6 meter juga berpeluang terjadi di kawasan Samudera Hindia selatanĀ
Seperti di Samudera Hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.
"Kemudian berpeluang terjadi pula di Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran," kata dia.
Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, BMKG Cilacap mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
Terlebih akhir-akhir ini ada beberapa insiden wisatawan yang hilang terseret ombak ketika berlibur di pantai Cilacap dan Kebumen.
"BMKG juga menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," imbuhnya. (pnk)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.