Pemilu 2024

Dirikan Posko Pengawasan Pendaftaran Bakal Caleg Pemilu 2024, Ini Temuan Bawaslu Blora

Bawaslu Blora mendirikan posko pengawasan dan pengduan untuk mengawasi proses pendaftaran bakal caleg DPRD Blora Pemilu 2024. Berikut temuannya.

|
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Ketua Bawaslu Blora Lulus Mariyonan (tengah) didampingi anggotanya Andyka Fuad Ibrahim dan Sugie Rusyono usai melakukan pengawasan langsung di kantor KPU Blora, kemarin. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORABawaslu Kabupaten Blora mendirikan help desk dan posko pengawasan dalam proses pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ketua Bawaslu Blora, Lulus Mariyonan, mengungkapkan temuan posko pengawasan dan pengaduan pendaftaran bakal caleg Pemilu 2024.

Disebutkan, semua proses pendaftaran bakal caleg hingga saat ini telah sesuai prosedur.

Baca juga: Awasi Bakal Caleg yang Harus Mundur dari Profesi Tertentu, Bawaslu Blora Buka Posko Aduan

Hingga saat ini, Bawaslu belum menemukan adanya pelanggaran dalam proses pendafaran bakal caleg DPRD Blora untuk Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Lulus Mariyonan  kepada tribunmuria.com seusai melakukan pengawasan langsung pendaftaran bacaleg oleh DPD PKS Blora di KPU Blora, Senin (8/5/2023).

Dikatakannya, kehadiran Bawaslu Blora pada proses pemilu 2024 ini pada tahapan pencalonan ini adalah memastikan kualitas proses tersebut.

"Tugas dan kewenangan bawaslu terkait dengan ini adalah mencegah terjadinya pelanggaran dan sengketa proses pemilu," ucap Lulus Mariyonan.

Maka dari itu, lanjut Lulus Mariyonan, strategi yang dilakukan Bawalsu adalah mengedepankan pencegahan.

"Dalam rangka memastikan hal tersebut, kami bersama teman-teman sudah melakukan proses-proses seperti memberikan imbauan, kami melakukan pengawasan secara langsung," terang Lulus Mariyonan.

"Apabila dalam proses kita temukan yang kurang prosedural gitu kita akan melakukan saran langsung di lapangan."

"Kemudian saran perbaikan dan seterusnya," tandas Lulus Mariyonan.

Lulus juga mengatakan, KPU sudah memberikan pelayanan terkait pencalonan ini mulai tanggal 1 sampai 14 Mei 2023 nanti.

"Help desk juga sudah dibuka. Teman-teman parpol juga bisa konsultasi dan bisa dimaksimalkan," ujar Lulus Mariyonan.

"Kita semua berharap dalam proses ini kita sama-sama bisa menghadirkan pemilu yang berkualitas di Bora ini," pungkas Lulus Mariyonan.

Sementara itu, Ketua KPU Blora, Muhammad Hamdun mengatakan, masih ada kurang lebih seminggu ke depan tahapan pengajuan ini.

"PKS menjadi partai pertama yang mengajukan bacaleg nya," ucap Muhammad Hamdun.

Hamdun menegaskan, pihaknya menyatakan berkas PKS diterima.

"Ada dua dokumen besar yang dilakukan penelitian, adalah pengajuan bakal calon yang terdiri dari 3 dokumen yakni pengajuan bacaleg ditandatangani oleh DPC, daftar bacaleg ditandatangani ketua dan sekretaris dan persetujuan dari DPP," papar Muhammad Hamdun.

Sebelumnya, Hamdun sempat memprediksi kepadatan pendaftar di hari-hari terakhir.

‘’Saat Injury Time nanti biasanya padat. Khusus hari terakhir kami akan membuka pendaftaran hingga pukul 23.59 setempat,’’ ungkapnya.

Pihaknya mengaku, partai selain PKS ini juga masih aktif berkoordinasi dan konsultasi terkait dengan tatacara dan mekanisme pengajuan bacaleg nya.

Diketahui, parpol lainnya hingga saat ini masih memetakan para bacalegnya.

Menurutnya, pemetaan bacaleg perlu proses pematangan atau strategi untuk memenangkan para calonnya.

‘’Biasanya masih menyiapkan nomor urut bacalegnya. Karena sistem kita masih menggunakan proposional terbuka, jadi nomor urut itu sangat krusial dan menentukan,’’ pungkas Muhammad Hamdun. (kim)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved