Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Laut Selatan Jawa, Masih Berlangsung sampai Besok

TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Gelombang tinggi hingga 4 meter masih menghantui kawasan Samudera Hindia di selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika  (BMKG) menyebut, gelombang tinggi masih akan terjadi di laut selatan Jawa hingga besok hari Selasa (9/5/2023).

BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memperkirakan wilayah samudera hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa DIY akan dilanda gelombang tinggi sejak Senin (8/5) mulai pukul 07.00 WIB hingga esok Selasa (9/5)  pukul 07.00 WIB.

Prakirawan BMKG Cilacap, Adnan Dendy mengatakan, gelombang tinggi yang berkisar antara 2,5 - 4 meter masih berpotensi terjadi di samudera hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Selain itu juga masih berpotensi di samudera hindia selatan Cilacap, Kebumen dan Purworejo.

"Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih menghantui samudera hindia selatan DIY," kata Adnan kepada Tribunmuria.com, Selasa (8/5).

Adnan menyebut, terkait penyebabnya adalah karena adanya angin yang cukup kencang.

Saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara.

"Kecepatan angin di Indonesia bagian selatan berkisar 5 - 20 knot," sebut Adnan.

Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Ia juga meminta wisatawan yang berlibur di kawasan pantai selatan untuk tidak berenang.

Pasalnya beberapa hari lalu telah terjadi dua kali peristiwa wisatawan hilang terseret ombak ketika asyik berenang di laut seperti di laut Cilacap dan Kebumen.

"Kami jug meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," imbuhnya. (pnk)