Hardiknas 2023, Wabup Blora Pakai Baju Adat Sumbar, Titip Pesan Ini untuk Para Pendidik

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati maupun ASN di lingkup Pemkab Blora mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia saat Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Blora, Selasa (2/5/2023). 

Menurutnya, kalangan pendidik memiliki peran penting dalam mencetak generasi penerus yang berkarakter dan berkompetensi.

Oleh karena itu, ia meminta agar para pendidik di Kota Sate dapat bekerja dengan hati.

“Kepada para pendidik, apresiasi tertinggi saya sampaikan kepada panjenengan, atas pengabdian dan kinerja yang tak kenal lelah." 

"Saya titipkan pendidikan akhlak, karakter dan kompetensi anak-anak bangsa kepada panjenengan. Jadilah role model yang bekerja dengan hati!,” ungkap Tri Yuli Setyowati.

Baca juga: Wabup Blora Ingatkan Jangan Ada Titipan Dalam Regsosek 2022

Baca juga: Dongkrak Mutu Pendidikan, 21 Sekolah di Blora Ikuti Sekolah Penggerak

Upacara pengibaran bendera dalam rangka Hardiknas 2023 berlangsung khidmat dengan turut dihadiri perwakilan Forkopimda Blora para, Sekda Blora, Asisten dan Staf Ahli, serta seluruh Kepala OPD Pemkab Blora.

Kemudian, peserta dari  jajaran Dinas Pendidikan, para guru, kalangan pelajar baik SD, SMP, SMA sederajat, serta dari unsur mahasiswa yang ada di Kabupaten Blora nampak mengikuti jalannya upacara hingga selesai.

Sementara itu, terpisah, Bupati Blora Arief Rohman, melaksanakan upacara Hardiknas tahun 2023 di lokasi yang berbeda.

Arief Rohman bertugas sebagai inspektur upacara di SLB Randublatung Blora.

Mengenakan pakaian adat Sumatera Barat, Tri Yuli Setyowati membacakan amanat dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Makarim.

Seusai membacakan amanat Mendikbudristek, Wabup Blora juga menyampaikan pesannya kepada para pendidik dan pelajar yang ada di Kabupaten Blora.

Tak hanya itu, dirinya berpesan kepada para pelajar untuk belajar dengan sungguh-sungguh, berusaha dengan baik untuk menggapai cita-cita.

“Kepada anak-anakku penerus bangsa, saya titipkan masa depan Blora dan Indonesia. Masa depan negeri ini ada di pundak kalian. Baik-buruknya negara ini kelak di tangan kalian," terangnya.

"Jadilah pribadi yang baik, yang layak dan mampu mengemban amanah! Mari bersama-sama berdoa agar Allah SWT senantiasa membimbing, meringankan dan meridai langkah kita untuk terus memajukan negeri ini,” jelasnya.

Usai upacara, Tri Yuli Setyowati juga menyerahkan santunan kematian dan beasiswa BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris.

Para penerima di antaranya Djamalis ahli waris dari Achmad Syaiful Rizal dari Unit Kerja SMP N 1 Blora, Lastri Ahli Waris dari Sudarko Unit Kerja Dinas Pendidikan, Siska Ayu Anggraini Ahli Waris dari Vitra Angga Kusuma Unit Kerja Dinas Pendidikan.

Kemudian Utomo Ahli waris dari Tri Diana Kusumawati Unit Kerja SDN 2 Talokwohmojo, dan Hariyanto Ahli Waris dari Evi Sulistiowati unit kerja SMP N 2 Sambong.

Masing-masing ahli waris menerima santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta. (kim)