Berita Cilacap
Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Setrojenar: Seorang Remaja Tewas dan Satu Hilang
Adah Sudarsa menuturkan, pihaknya kembali mendapatkan informasi dari BPBD Kebumen terkait adanya wisatawan yang terseret ombak di Pantai Setrojenar.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Insiden wisatawan terseret ombak di Pantai Selatan kembali terjadi.
Sebelumnya seorang remaja terlihat terseret ombak di Pantai Lembahpurwo, Kebumen pada Minggu (23/4) sore, insiden serupa terjadi lagi di Pantai Setrojenar pada Senin (24/4) sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap, Adah Sudarsa, mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari BPBD Kebumen terkait adanya wisatawan yang terseret ombak di Pantai Setrojenar.
Baca juga: Pelajar Tenggelam di Embung Dungdo Karanganyar, Satu Jam Pencarian Ditemukan Sudah Meninggal
Peristiwa itu terjadi pada Senin sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Setelah mendapat informasi, Adah memberangkatkan satu tim rescuer dan peralatan SAR untuk melakukan pencarian terhadap remaja tersebut.
"Kami menerjunkan personil lengkap dengan peralatan SAR air berupa Rubber Boat, Aqua Eye, Underwater Searching Device dan alat komunikasi," tutur Adah pada Senin (24/4).
Lebih lanjut, Adah menjelaskan kronologinya bahwa kejadian itu bermula saat dua remaja bermain air di Pantai Setrojenar.
Namun tiba-tiba ombak besar menerjang dan keduanya terseret ombak.
Warga di tempat kejadian kemudian berusaha menolong kedua korban, tetapi sayangnya hanya satu korban yang bisa terselamatkan.
"Satu korban lainnya tidak dapat terselamatkan sehingga terseret arus hingga ke laut," ungkapnya.
Remaja yang terseret ombak tersebut diketahui bernama Risky Pratama (18) dan berasal dari Desa Sidomoro, Rt 03 Rw 03 Kecamatan Buluspesantren, Kebumen.
Informasi terbaru menyebutkan bahwa pada pagi ini, Selasa (25/4), tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap Risky Pratama dan remaja yang terseret ombak di Pantai Lembahpurwo, Kebumen.
Adah menghimbau kepada para wisatawan yang sedang berliburan di pantai untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Adah meminta masyarakat untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa life jacket apabila hendak menyeberang atau bermain di sekitar pantai.
"Jangan lupa terus memantau peringatan dini dari BMKG terkait tinggi gelombang, angin, maupun cuaca," imbau Adah. (pnk)
BREAKING NEWS: Gempa Bumi M 5.0 Guncang Cilacap, Getarannya Terasa hingga Wilayah Tetangga |
![]() |
---|
Kilang Pertamina Cilacap Terbakar! Percikan Api Muncul saat Tangki Dibersihkan |
![]() |
---|
Sartinah Bingung Harus Beli Gas Elpiji ke Mana? Ihwal Kebijakan Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg |
![]() |
---|
Pertobatan Ekologis di Balik Pohon Natal dari Sayuran di Gereja Stasi Santa Bernadetta Cilacap |
![]() |
---|
Kronologi Penyelam Meninggal Dunia saat Bersihkan Tumpahan Batubara di Perairan Cilacap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.