Berita Semarang
Hari Pertama Lebaran, Pengguna Jalan Tol GT Kalikangkung Didominasi Pemudik Lokal
Arus mudik di gerbang tol Kalikangkung di hari pertama lebaran didominasi pemudik lokal.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM,SEMARANG - Arus mudik di gerbang tol Kalikangkung di hari pertama lebaran didominasi pemudik lokal.
Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang melakukan mudik lokal dengan tujuan masih di daerah Jateng.
Pengamatan Tribun di lokasi, mobil mendominasi di GT Kalikangkung. Pelat kendaraan tersebut mayoritas pelat H, G, AA dan lainnya.
Baca juga: Alasan Reyhan Milih Mudik saat Hari Lebaran di Kota Solo
Pelat luar daerah Jateng seperti B, F, D, E dan lainnya masih tampak melintas tapi jarang.
Pemudik asal Kabupaten Pekalongan, Eko Ardiyanto mengatakan, memilih mudik saat hari lebaran lantaran terlebih dahulu melakukan salat idulfitri di rumah.
Setelah itu bersilaturahmi dengan warga kampung.
"Habis itu ke tempat eyang, ketemu kerabat yang juga mudik ke Solo," ucapnya saat ditemui Tribun Jateng di GT Kalikangkung, Sabtu (22/4/2023).
Ia mengaku, selama perjalanan lancar tidak ada macet.
Rencananya, sehabis berlebaran di Solo bakal berlibur ke daerah Yogyakarta.
"Nanti pulang Solo baru mampir liburan," jelasnya.
Pemudik lainnya, Nur Udin mengatakan, hendak mudik dari Pemalang ke Mojokerto, Jawa Timur.
Ia sengaja mudik di hari pertama lebaran karena terlebih dahulu berlebaran di kampungnya.
"Setelah silaturahmi ke tetangga kanan kiri baru mudik ke Mojokerto," terangnya.
Terpisah, Kapospam GT Kalikangkung Iptu Roedijanto mengatakan, arus mudik yang masih melintasi di GT Kalikangkung Didominasi Pemudik lokal.
Kendaraan yang melintas untuk pergi bersilaturahmi, kulineran, dan berwisata.
Grand Opening Klamby di Semarang, Dimeriahkan Psikolog Analisa Widyaningrum |
![]() |
---|
Polda Jateng Digugat Advokat, Ahli Ungkap Fakta dalam Sidang |
![]() |
---|
DPRD Jateng Temui Massa Aksi Aliansi Mahasiswa Semarang Raya, Asrar Janji Sampaikan Aspirasi |
![]() |
---|
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.