OTT KPK

Wawancara Eksklusif Putu Sumarjaya, Beber Proyek Kereta Api Menguntungkan sebelum Terjaring OTT KPK

Kepala Balai Teknis Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, beberkan proyek kereta api yang menguntungkan, sebelum terjaring OTT KPK.

|
Istimewa
Kepala Balai Teknis Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya. Sebelum terjaring OTT KPK di Semarang, Putu Sumarjaya, sempat paparkan proyek-proyek kereta api yang menguntungkan. 

Kemudian, empat proyek konstruksi jalur kereta api dan dua proyek supervisi di Lampegan Cianjur Jawa Barat, serta proyek perbaikan perlintasan Sebidang Jawa-Sumatera.

Menurut Tanak, dalam proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta itu diduga diatur pemenang pelaksana proyek.

"Melalui rekayasa sejak mulai proses administrasi sampai penentuan pemenang tender," ujar Tanak.

Adapun pihak penerima, yakni sejumlah pejabat di lingkungan DJKA, diduga menerima fee 5 hingga 10 persen dari nilai proyek.

Berdasarkan keterangan sejumlah pihak yang diperiksa, KPK menduga suap dalam proyek ini lebih dari Rp14,5 miliar.

"Diduga mencapai lebih dari Rp14,5 miliar dan berikutnya tentu terus KPK kembangkan dan didalami lebih lanjut pada proses penyidikan," kata Tanak. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved