Dukun Pengganda Uang
Update Identitas Korban Pembunuhan Berantai Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Pasutri dari Lampung
Update identitas korban pembunuhan berantai Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara: dua orang merupakan pasutri asal Lampung.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
"Namun masih menunggu tes DNA anaknya asal Palembang," ungkapnya.
Korban Mulyadi sendiri bekerja sebagai developer dan punya dua anak.
"Dia sempat mengajak saya ke sini tapi saya tidak mau karena ada urusan di Palembang."
"Saya sudah sering mengingatkan supaya jangan ke Banjarnegara, dan jangan percaya dengan hal-hal seperti itu yaitu penggandaan uang," terangnya.
Adapun Mulyadi bisa percaya dengan penggandaan uang karena dia terjerat utang.
"Saya tahu keberadaan pak Mulyadi karena dia sempat kirim share lok di Balun ini," tambahnya.
Pihak keluarga menginginkan agar tersangka dihukum mati.
Sementara itu Kanit 3 Satrekrim Polresta Banjarnegara, Iptu Imam Santoso mengatakan sembilan jenazah sudah dikebumikan di TPU setempat.
"Karena yang paling dekat dengan TKP yang satu dibawa ke Sukabumi."
"Yang lain belum dapat teridentifikasi hanya jenis kelamin saja," jelasnya.
Dari sembilan jenazah itu ada enam jenazah laki-laki dan tiga wanita. (*)
Satu Lagi Korban Mbah Slamet Dukung Pengganda Uang Banjarnegara Teridentifikasi, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Terima Aduan 28 Orang Hilang, Polisi Terjunkan Alat Berat Cari Korban Mbah Slamet Banjarnegara |
![]() |
---|
Jenazah Mulyadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Diserahkan ke Keluarga |
![]() |
---|
Ibu-Anak Kandung Warga Magelang dan Pasutri Asal Lampung Dipastikan Korban Mbah Slamet Banjarnegara |
![]() |
---|
4 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Terindetifikasi, Polisi: Ada 20 Laporan Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.