Polisi Ungkap Hasil Autopsi Mayat Bayi di Aliran Irigasi Blora: Ada Bekas Bekapan di Mulut

TRIBUNMURIA.COM, BLORA - Warga Dukuh Pojok, Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, digegerkan oleh adanya penemuan mayat bayi, yang mengapung di aliran irigasi persawahan setempat, pada Selasa (4/4/2023) siang.

Tim DVI Polda Jawa Tengah pun melakukan autopsi terhadap mayat bayi malang tersebut.

Dari pemeriksaan diketahui, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

Selain itu, terdapat bekas kekerasan pada wajah bayi yang diperkirakan berumur 1 hari tersebut.

Hal ini disampaikan KBO Satreskrim Polres Blora, Iptu Suhari.

Dituturkan, pasca-penemuan mayat bayi tersebut, kepolisian melalukan autopso pada Selasa (4/4/2023) malam di RSUD Blora.

"Hasil autopsi yang dilakukan tim forensik Polda Jateng, sementara dengan kesimpulan, bayi adalah jenis kelamin perempuan dan bayi lahir baru satu hari," kata Iptu Suhari kepada tribunmuria.com, Rabu (5/4/2023).

Iptu Suhari juga membeberkan, bahwa bayi tersebut telah cukup umur dalam kandungan saat dilahirkan, artinya bukan orok yang lahir prematur.

"Kemudian bayi lahir belum ada satu hari meninggal," beber Iptu Suhari.

Di samping itu, polisi mendapati adanya bekas bekapan pada mulut bayi tersebut.

Pihaknya saat ini masih terus memburu orangtua yang tega membuang bayi tersebut.

Sebelumnya, warga Dukuh Pojok, Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo digegerkan adanya temuan jasad bayi yang mengapung di aliran irigasi persawahan, pada Selasa (4/4/2023) siang.

Jasad bayi itu pun pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang mencari ikan di aliran irigasi itu.

Awalnya anak-anak itu mengira jasad bayi tersebut adalah boneka.

Namun setelah didekati ternyata adalah mayat bayi.

Atas temuan tersebut warga langsung melaporkan ke pihak yang berwajib dan polisi pun segera melakukan penyelidikan. (kim)