Happy Ramadan

Awal Ramadan Cuaca Panas Menyengat, Suhu Udara Capai 33,1 Derajat Celcius, Begini Penjelasan BMKG

Memasuki awal Ramadan, cuaca panas dan suhu udara terasa sangat gerah di Kota Semarang. Suhu udara capai 33,1 derajat celcius. Begini penjelasan BMKG

|
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Iwan Arifianto
Warga sedang berjalan membawa payung akibat cuaca panas di Pendirian Kidul, Semarang Tengah. Cuaca panas dirasakan hampir di seluruh wilayah kota Semarang di awal ramadan ini, Kota Semarang, Jumat (24/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Memasuki awal Ramadan, cuaca panas dan suhu udara terasa sangat gerah di Kota Semarang.

Tak hanya di Semarang, cuaca panas dan suhu udara terasa sangat gerah juga terasa di sejumlah wilayah lainnya.

Selain cuaca panas dan suhu udara yang terasa gerah, sinar matahari yang ada juga terasa begitu menyengat.

Baca juga: Mengapa Suhu Cuaca Terasa Lebih Panas dan Terik Belakangan Ini? Simak Penjelasan BMKG Berikut

Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Kolaborasi Baznas-Anshor Blora Siapkan Tim Tanggap Bencana

Tak jarang masyarakat di Kota Semarnag yang mengeluhkan cuaca panas dan suhu udara terasa gerah, juga terik matahari yang menyengat, terutama saat siang hari.

"Cuaca panas banget, apa ini ujian waktu puasa hawannya pengen mokah," ujar karyawan swasta Semarang, Ulil Albab kepada Tribun, Jumat (24/3/2023).

Hal yang sama dirasakan Ulfiana, petugas pengecek produk di sebuah perusahaan makanan.

Ia yang harus berkeliling ke sejumlah minimarket di Kota Lumpia merasakan begitu berat menjalankan puasa di tengah cuaca panas yang begitu menyengat.

"Bulan (Ramadan) kemarin (tahun lalu, red) sebelum puasa hujan terus, sekarang sebaliknya cuaca panas sekali," paparnya. 

Penjelasan BMKG

Ilustrasi cuaca panas dan terik
Ilustrasi cuaca panas dan terik (shutterstock.com)

Prakirawan Cuaca BMKG Ahmad Yani Semarang, Rany Puspita Ekawati menjelaskan, cuaca panas yang terjadi di awal Ramadan lantaran perubahan musim pancaroba dari dingin ke panas.

Ditambah, arah angin berhembus dari timur ke tenggara, berarti angin berasal dari arah Australia yang minim uap air sehingga menyebabkan cuaca panas.

"Posisi matahari mulai tanggal 21 Maret 2023 tepat di khatulistiwa bisa dibilang matahari tepat berada di atas kita sehingga terasa panas sekali," ujarnya.

Pihaknya menyebut, suhu cuaca panas pada tanggal 23 Maret maksimum tercatat di angka 33,1 derajat celcius.

Angka maksimal itu masih terhitung normal hanya saja karena bulan ini termasuk pancaroba sehingga suhu cuaca terasa sangat panas.

"Suhu cuaca di Kota Semarang tercatat selama tahun 1991-2020 paling panas pernah mencapai 39,5 derajat celsius," paparnya.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved