Berita Pati
17 Pemuda Pati Dihukum Sujud di Kaki Orangtua, Terjaring Razia Tongtek di Sukolilo
17 pemuda di Kecamatan Sukolilo, Pati yang teraring razia tongtek dihukum bersujud di kaki orangtua masing-masing, di halaman Mapolsek Sukolilo.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
17 pemuda di Kecamatan Sukolilo, Pati yang teraring razia tongtek dihukum bersujud di kaki orangtua masing-masing, di halaman kantor kepolisian setempat.
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Berdasarkan Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) Sukolilo, Kabupaten Pati, yang digelar pada Selasa (21/3/2023) lalu, kegiatan tongtek selama Ramadan dilarang.
Untuk diketahui, tongtek merupakan aktivitas berkeliling desa pada dini hari sambil memukul kentongan atau alat tabuh demi membangunkan warga untuk sahur.
Pada masa kini, pemuda yang melakukan tongtek kadang juga menyetel musik menggunakan pengeras suara.
Tongtek dilarang di Kecamatan Sukolilo karena kegiatan yang biasanya dilakukan para pemuda itu dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat.
Selain itu, tongte juga dinilai menimbulkan kerawanan sosial, dalam hal ini potensi terjadinya keributan antarpemuda.
Adapun rapat yang memutuskan pelarangan tongtek diikuti oleh Camat Sukolilo, Kapolsek, Danramil, Pengurus MUI Sukolilo, Pengurus NU Sukolilo, Pengurus Muhammadiyah Sukolilo, dan Kepala Desa Se-Kecamatan Sukolilo beserta Kasi Pelayanan Desa (modin).
Meski sudah ada surat edaran terkait pelarangan ini, ternyata masih ada sekelompok pemuda yang tetap melakukan tongtek.
Hal ini didapati personel Polsek Sukolilo ketika melakukan razia/berpatroli pada Kamis (23/3/2023) dini hari.
"Pada pukul 01.15 WIB, terdapat sekelompok pemuda yang bergerombol dan bersiap melaksanakan tongtek."
"Kami lalu mengambil tindakan mengamankan seorang pemuda dari Desa Sukolilo. Sementara belasan orang lainnya kabur," kata Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan.
Setelah dimintai keterangan di Mapolsek Sukolilo, dia mengakui bahwa kelompoknya yang melakukan tongtek berjumlah 17 orang.
Selanjutnya, 17 pemuda tersebut didatangkan ke Polsek Sukolilo untuk dibina. Orang tua mereka juga diminta datang.
Di Mapolsek Sukolilo, para pemuda tersebut diminta bersujud sambil meminta maaf pada orangtua mereka.
"Mereka juga kami minta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kegiatan tersebut."
YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
![]() |
---|
Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
![]() |
---|
Mutia Terkesan Keseruan Naik Jip dan Cicip Kopi, Wisata Jelajah Medan Terjal Pegunungan Muria |
![]() |
---|
Bupati Pati Sorot Belanja Pegawai Daerah: Dihemat 5 Persen Saja Hasilkan Rp70 M untuk Infrastuktur |
![]() |
---|
Kronologi ABK Asal Kudus Tewas Tenggelam di Sungai Juwana: Terpeleset, Kepala Terbenam di Lumpur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.