Berita Solo

Ihwal Utang Ratusan Juta Mandor Masjid Raya Sheikh Zayed, Gibran: Santai Wae, Wes Tak Rampungke

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, turun tangan untuk turut membantu menyelesaikan utang mandor poyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Humas Pemprov Jateng
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di sela-sela peringatan Hari Batik Nasional 2022 di Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Sabtu (1/10/2022). 

"Jangan diterus-teruskan sampai kasbonnya numpuk Rp145 juta."

"Itu sangat parah menurut saya," terang ayah Jan Ethes Srinarendra.

Bukan tanggung jawab PT Waskita Karya

Sementara Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk menegaskan tidak memiliki kewajiban untuk membayar utang mandor proyek Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah.

Project Manager SZGMS Solo, Adriansyah, mengatakan sejak awal Perseroan dalam hal ini Tim Proyek sudah menginformasikan kepada warga dan warung-warung di sekitar lokasi proyek untuk tidak memberikan utangan kepada oknum mandor atau vendor.

“Dapat Perseroan sampaikan untuk pembayaran utang mandor ke warung bukan tanggung jawab Waskita."

"Hal itu dikarenakan para mandor Masjid Sheikh Zayed sudah dibayar 100 persen oleh Perseroan sesuai hak atas tanggung jawab pekerjaannya,” jelas Adriansyah.

Ia menegaskan, tim proyek Perseroan sudah memberikan nomor kontak dan juga fotokopi KTP dari para mandor supaya diselesaikan secara musyawarah.

“Tim proyek juga tidak mengetahui apakah para mandor itu benar berutang atau kasbon kepada warung atau tidak, karena tim proyek tidak mengetahuinya,” tandas Adriansyah.

Sebelumnya, sebuah warung mengaku diutangi pekerja proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selama dua tahun pengerjaan, dengan nilai mencapai Rp145 juta.

Pemilik warung makan Restu Bunda, Dian (38) mengungkapkan, para mandor awalnya menjanjikan uang makan dibayar tiap dua minggu sekali.

Namun, pembayaran beberapa kali terlambat.

Hingga, uang makan itu tak pernah dibayarkan sampai proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo selesai.

"Perjanjiannya tiap dua minggu terbayarkan."

"Sedangkan dari sisi mandornya perusahaannya enggak on-time."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved