Berita Kudus

Tiga Tahun Vakum, Pengunjung Antusias Datangi Dandangan Kudus, Pelaku UMKM Raup Untung

Tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus membawa berkah bagi para pelaku UMKM. Para pelaku usaha itu meraup untung seiring ramainya pengunjung.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
tribunmuria.com/Rezanda Akbar D
Pengunjung terlihat memadati salah satu lapak UMKM di Pasar Rakyat Dandangan .  

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus membawa berkah bagi para pelaku UMKM.

Para pelaku usaha itu meraup untung seiring ramainya pengunjung yang memadati tradisi untuk menyambut Ramadan ini.

Terlebih, Dandangan sempat mandek selama tiga tahun seiring pandemi Covid-19.

Sehingga saat dibuka lagi, warga baik dari wilayah Kudus maupun sekitarnya antusias menikmati pernak pernik pasar rakyat Dandangan.

Salah seorang pedagang pakaian muslim di area Dandangan, Mualif, mengaku mendapatkan keuntungan yang tinggi seiring ramainya pengunjung tahun ini.

Hingga Sabtu (18/3/2023), pendapatan Mualif sudah bisa untuk menutup biaya sewa Pasar Rakyat Dandangan yang besarnya sekitar Rp 3,5 jutaan.

"Sangat bahagia dan membantu, karena tiga tahun terakhir tidak ada Dandhangan. Sangat membantu sekali buat saya yang berjualan pakaian koko anak-anak dan dewasa," ucapnya.

Baca juga: Festival Dandangan Kudus Ajang Promosi UMKM Lokal

Baca juga: Waspada, Copet Sobek Tas Marak di Gelaran Tradisi Dandangan Kudus

Baca juga: Festival Dandangan Kudus Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Selama sepekan ini, penjualan di kios pakaian muslim miliknya ramai dikunjungi pembeli setiap harinya.

Dia juga berharap agar tradisi Dandangan bisa digelar lagi tahun depan.

"Alhamdulillah penuh berkah sebelum bulan Ramadan, nyari rezeki sekaligus ngalap berkah eyang Sunan (Kudus)," tuturnya.

Sementara itu, Dinar Wulandari mengatakan antusias datang ke pasar rakyat Dandangan

Bahkan hal itu ia lakukan tiap hari. 

"Tiap harinya tidak bosen mengunjungi Dandangan, jalan-jalan sore lihat-lihat suasananya, sama jajan dan belanja apalagi setelah tiga tahun baru ada lagi. Sangat amat antusias," katanya.

Selain itu, menurut Dinar kuliner yang dijajakan di Dandangan juga beragam. Seperti Intip Ketan kuliner yang memang muncul saat Dandangan.

"Tradisi ini bikin kangen, apalagi setelah tiga tahun vakum," ucapnya. (Rad)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved