Berita Kudus
Waspada, Copet Sobek Tas Marak di Gelaran Tradisi Dandangan Kudus
ksi pencopetan disinyalir marak terjadi di gelaran tradisi Dandangan, Kudus. Tindak kriminal ini ramai dibicarakan warganet di Kabupaten Kudus
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Aksi pencopetan disinyalir marak terjadi di gelaran tradisi Dandangan, Kudus.
Tindak kriminal ini ramai dibicarakan warganet di Kabupaten Kudus di media sosial.
Modus aksi pencopetan tersebut yakni menyayat tas milik pengunjung untuk diambil dompet atau handphone.
Mayoritas korban aksi pencopetan ini pemilik tas berbentuk totebag atau tas jinjing dari kain.
Persoalan ini langsung direspon Polres Kudus.
Pihak kepolisian melakukan pengetatan keamanan pada tradisi yang lazim digelar jelang bulan suci Ramadan itu.
"Personil di lapangan kita tambah termasuk polisi tanpa seragam," ucap Kasat Reskrim Polres Kudus AKP R Danang Sri Wiratno, Jumat (17/03/2023).
Baca juga: Tiga Tahun Vakum, Dandangan di Kudus Kembali Digelar Berlangsung Meriah: Alun-alun Boleh Ditempati
Baca juga: Festival Dandangan Kudus Ajang Promosi UMKM Lokal
Baca juga: Festival Dandangan Kudus Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sejak awal, pihak kepolisian sebenarnya sudah melakukan pengamanan pada kegiatan dandangan.
Danang menyayangkan tidak adanya laporan warga kepada kepolisian terkait kasus pencopetan dengan modus penyayatan tas para pengunjung.
"Hingga saat ini belum ada laporan masuk terkait adanya pencopetan tersebut, sayangnya malah laporan di media sosial. Kalau ada kerugian ataupun kejadian harusnya melaporkan ke kita," harapnya.
Meskipun begitu, Danang menegaskan pihaknya akan melakukan langkah antisipasi agar kasus ini tidak terjadi lagi.
"Kalau ada di lapangan langsung kita tindak," jelasnya. (Rad)
| 1.500 Paket Sembako BRI Peduli untuk Warga Miskin Diserahkan Melalui Karang Taruna Kudus |
|
|---|
| TMMD Kodim 0722/Kudus: Menjahit Asa, Membangun Masa Depan Desa Kandangmas di Lereng Muria |
|
|---|
| PCNU Kudus Kembalikan Dana Hibah Rp 1,3 Miliar dari Pemkab ke Kejari |
|
|---|
| Koleksi Melimpah, Museum Situs Purbakala Patiayam Diusulkan Jadi Cagar Budaya Nasional |
|
|---|
| Siswa Belajar dalam Kondisi Cemas, Ruang Kelas di SD Ngembalrejo Kudus Rusak sejak Lama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/lres-Ku.jpg)