Berita Pati

Cerita Korban Banjir Pati Senang Dilayani Klinik Gratis Paguyuban Warga Tionghoa dan TNI Polri

Cerita korban banjir di Kabupaten Pati mendapat pelayanan dan pengobatan gratis Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

Mazka Hauzan Naufal
Ngatini (56) usai memeriksakan kesehatan di Posko Pengobatan Gratis yang didirikan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pati di Balai Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Rabu (15/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Ngatini (56), warga Dukuh Biteng, Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, mulai merasakan kondisi kesehatannya menurun setelah empat bulan rumahnya kebanjiran.

Ditemui Rabu (15/3/2023), Ngatini mengaku mulai terserang gatal-gatal, batuk, dan nyeri di lutut.

Beruntung, di Balai Desa Banjarsari sedang ada klinik pengobatan gratis yang didirikan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pati bersama Kodim, Polresta, Klinik Sehati, dan Rumah Sakit Keluarga Sehat Pati.

Baca juga: Korban Banjir Juwana Pati Dapat Bantuan Sembako dan Selimut, Pj Bupati Pati: Itu dari BNPB

Dibantu Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, Ngatini menerobos banjir dengan perahu menuju balai desa untuk berobat.

"Rumah saya sudah empat bulan kebanjiran. Ketinggian air kira-kira satu meter. Sehari-hari harus pakai perahu. Saya datang berobat karena sudah sekitar satu bulan belakangan ini lutut saya sakit, kemudian juga batuk dan gatal-gatal," kata Ngatini.

Dia bersyukur bisa mendapat perawatan medis gratis di balai desa. Selain itu ia juga mendapat obat dan vitamin gratis.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Pati Edy Siswanto mengatakan, sekira 300 korban banjir di Banjarsari sudah memeriksakan diri di posko pengobatan gratis ini.

"Memang karena banjir ini banyak warga yang mengeluh sakit, termasuk kakinya gatal-gatal. Karena itu kami bersama TNI-POLRI hadir untuk mencoba membantu dengan membuka pengobatan gratis," kata dia.

Ia mengatakan, pekan depan, pihaknya juga akan membuka posko pengobatan gratis bagi korban banjir di Juwana.

Selain membuka posko pengobatan gratis, lanjut Edy, sebelumnya pihaknya juga membuka dapur umum di Kelenteng Hok Tik Bio Pati bersama Polresta dan Kodim Pati untuk menyediakan makanan siap santap yang didistribusikan pada para korban banjir di Pati. (mzk)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved