Berita Sragen

Diwaduli 6 Kepala Ihwal Jalan Rusak, Ganjar Ungkap Ada DAK Rp1,1 Triliun: untuk Infrastruktur

Enam kepala daerah wadul soal jalan rusak dalam musrenbang di Sragen, Ganjar Pranowo sebut akan optimalkan DAK Rp1,1 triliun untuk infrastruktur

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung mengecek ruas proyek perbaikan jalan provinsi Solo - Purwodadi, di Kabupaten Sragen, memastikan pengerjaan yang sedang dilakukan optimal, Senin (13/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, SRAGEN - Gubernur Ganjar Pranowo akan mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Ganjar membeberkan, pemerintah pusat mengucurkan DAK untuk Jateng sebesar Rp1,1 triliun.

Hal itu disampaikan Ganjar saat Roadshow Musrenbang pertama di Wilayah Pengembangan Subosukawonosraten di Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, Senin (13/3/2023).

Dalam kegiatan itu, kepala daerah di enam wilayah pengembangan menyampaikan masalah jalan rusak.

Maka dalam kegiatan, Ganjar menyampaikan kepada para kepala daerah agar fokus pada pelaksanaan penanganan infrastruktur, karena Jawa Tengah mendapat DAK sebesar Rp1,1 triliun.

“Bapak ibu tidak usah khawatir diprotes warga, karena saya juga tiap hari dilapori."

"Nah untuk infrastruktur, kita akan dapat bantuan Rp1,1 triliun untuk membereskan di Jateng. Pengerjaannya sudah mulai dilakukan,” ucap Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat itu akan digunakan untuk penanganan seluruh infrastruktur yang ada di Jawa Tengah.

“Solo Raya itu kemarin itu saya udah dikasih tahu karena apa, terkait dengan yang ada di sekitar Sragen yang banyak protes dari masyarakat ke saya itu, itu cukup banyak” ujarnya usai acara.

Ganjar menjelaskan, nantinya DAK sebesar Rp1,1 triliun itu akan digunakan untuk sejumlah paket kegiatan.

Antara lain, kegiatan preservasi ruas jalan Galeh-Ngrampal di Sragen sebesar Rp9,9 miliar.

“Lalu preservasi ruas jalan Lasem sampai dengan Sale ini di sekitar Rembang sana. Ini gede karena rusaknya lumayan parah, sekitar Rp17 miliar,” katanya.

Selain itu, juga alokasi melalui Inpres infrastruktur. Di antaranya yang sudah berjalan di paket ruas Jalan Surakarta-Gemolong-Geyer sebesar Rp108,5 miliar dengan nilai kontrak Rp97 miliar.

“Jadi beberapa ruas-ruas penting yang ini perlu kami kejar, kami komunikasi dan minta petunjuk dan bantuan dari pusat. Alhamdulillah beberapa bisa kami kerjakan,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, penanganan infrastruktur jalan sebenarnya sudah masuk dalam RPJMD baik provinsi namun daerah.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved