Berita Banyumas
Kisah Keluarga Pasien di Banyumas Ditolak RS Karena Pakai BPJS, Dinkes Pilih Bungkam
Namun saat menemui pihak terkait yaitu Kepala Dinas Kesehatan Banyumas. Sayangnya yang bersangkutan enggan memberikan komentar apapun terkait info itu
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Muhammad Olies
Akhirnya Geta dibawa ke dokter umum lain, namun kondisinya tidak kunjung membaik malah terus memburuk.
Karena tidak kunjung membaik, keluarga akhirnya membujuk Geta yang takut jarum suntik itu berobat ke salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di dekat rumahnya.
Ia sebut dengan RSUD A. Kondisi Geta saat itu tidak bisa mengunyah dan susah berbicara.
Badanya panas, lemas, namun masih sanggup berjalan dan berboncengan saat diantar ke rumah sakit.
Sesampainya di RSUD A, Geta ditangani dan masuk IGD pukul 12.30 WIB.
Pihak keluarga menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan kelas III yang dibayarkan setiap bulannya.
Usai masuk IGD pada pukul 16.00 WIB Geta dipindah ke ruang perawatan Camar.
Namun ketika sudah dipindah di ruang Camar kesadarannya makin menurun, tangan dan kaki kiri sulit digerakkan. Tangan kanannya bergerak seperti tak bisa dikontrol.
"Atas saran dokter, Sabtu (18/2/2023) Geta dibawa ke ICU," cuitnya dalam twitter.
Dokter mendiagnosa Geta terkena Encephalitis (Radang otak).
Hal itu sontak membuat pihak keluarga kaget dan tidak menyangka dengan sakit semacam itu.
Setelah 10 hari di ICU Geta dinyatakan membaik dan dipindahkan ke ruang perawatan Cendrawasih Atas.
Di hari ke 5 di ruang Cendrawasih, perawat RSUD A mengatakan Geta bisa pulang ke rumah esok harinya.
Namun ketika dinyatakan boleh pulang, pihak keluarga justru ragu karena kondisi Geta terlihat masih belum pulih.
"Bagi keluargaku, waktu itu adalah kebimbangan dan ragu yang luar biasa.
Baca juga: Pasien BPJS Kesehatan Kelas 3 Tidak Bisa Naik Kelas, Ini Tanggapan Direktur RS Mardi Rahayu
Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
![]() |
---|
Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
![]() |
---|
Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
![]() |
---|
261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.