Berita Pati
Banjir Pati Terus Meluas, Pj Bupati Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, 7.543 Jiwa Terdampak
Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyatakan status tanggap darurat bencana seiring banjir di Pati yang terus meluas. Data BPBD 7.543 jiwa terdampak
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati meningkatkan status Siaga Darurat Bencana menjadi Tanggap Darurat Bencana, seiring banjir yang terus meluas di kabupaten setempat.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir yang digelar oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro di Ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Rabu (8/3/2023).
Henggar mengatakan, dalam rakor ini diputuskan bahwa status Tanggap Darurat Bencana berlaku selama 14 hari.
Status ini terhitung berlaku sejak 4 Maret 2023 lantaran sebelumnya pihaknya juga telah mendirikan dapur umum di sejumlah titik.
Selama status ini diberlakukan, Pemkab Pati bisa menggunakan anggaran belanja tak terduga untuk penanganan banjir.
Termasuk dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan logistik korban banjir.
Penggunaan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan.
"Saat ini ada 48 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Pati yang mengalami banjir."
"Tentunya ini menimbulkan suatu permasalahan bagi kita."
"Karena kita harus menyiapkan kebutuhan logistik untuk para warga yang terdampak banjir di Kabupaten Pati," ucap Henggar.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya, mengatakan bahwa saat ini ada sekira 2.600 KK dan 7.543 jiwa yang terdampak banjir di Pati.
Dengan cakupan banjir yang sudah melebihi empat kecamatan dan jumlah korban sedemikian, maka ditetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari sejak 4 Maret.
"Sebelumnya Pj Bupati hanya menetapkan siaga bencana mulai 27 Desember 2022 sampai 25 Maret 2023. Namun setelah cakupan banjir ini lebih parah, status ditingkatkan," jelas dia.
Untuk diketahui, saat ini Pemkab Pati bersama TNI-Polri sudah mendirikan posko dapur umum di Kelenteng Hok Tik Bio Pati.
Selanjutnya, akan didirikan pula dapur umum di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Pati. (mzk)
| Sudewo Tolak Mundur, Demo Besar-besaran Tuntut Bupati Pati Lengser Ricuh |
|
|---|
| DPRD Pati Bentuk Hak Angket dan Buka Peluang Pemakzulan Bupati Sudewo |
|
|---|
| Sudewo Batalkan Kenaikan PBB 250 Persen, Warga Pati Tetap Gelar Aksi Demo |
|
|---|
| YDIB Gelar Vaksinasi Influenza dan Beri Susu untuk Anak Pekerja BRI Pati: Penting Jaga Kesehatan |
|
|---|
| Viral Warga Pati Temukan Uang Dibungkus Plastik di Kali, Berikut Pengkuan Romdloni |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.