Berita Kudus

BREAKING NEWS: Jalan Pantura Kudus Kembali Terendam Banjir

Jalan Pantura Kudus tepatnya di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati kembali terendam banjir. 

Penulis: Saiful MaSum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Saiful Masum
Sejumlah kendaraan antre melintasi Jalan Pantura Kudus-Semarang karena tergenang banjir kembali, Kamis (2/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Jalan Pantura Kudus tepatnya di Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati kembali terendam banjir

Air mulai naik kembali di wilayah Jalan Pantura pada, Kamis (2/3/2023) dini hari sekiranya pukul 03.00 WIB. 

Tepatnya setelah Kabupaten Kudus dan sekitarnya diguyur hujan intensitas tinggi. 

Baca juga: Ihwal Banjir Berkepanjangan di Kudus, Komisi C DPRD Komitmen Kawal Janji Menteri Basuki

Naiknya banjir di jalan Pantura Kudus ini berdampak pada arus lalu lintas ke arah Kota Semarang hingga Jakarta tersendat.

Sejauh ini hingga Kamis siang, Satlantas Polres Kendal belum memberlakukan sistem contra-flow.

Sepeda motor hingga kendaraan kecil masih bisa melintasi satu lajur paling kanan.

Warga sekitar, Kholifah mengatakan, hujan deras tiada henti mengguyur wilayah Kabupaten Kudus sejak, Rabu (1/3/2023) sore.

Kata dia, banjir mulai naik ke Jalan Pantura pada Kamis dini hari. Sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersendat. 

"Hujannya memang deras gak berhenti-henti sejak kemarin sore sampai tadi pagi. Jadinya masuk ke jalan raya lagi, padahal sebelumnya sudah surut," terangnya. 

Hal senada juga disampaikan Wafa, penjaga tempat penitipan motor di pinggir Jalan Raya Tanggulangin.

Wafa menyebut, Jalan Pantura sudah surut dalam beberapa pekan terakhir. Namun, kini terendam banjir kembali. 

Menurut dia, air mulai naik sejak Senin (27/2/2023) lalu. Saat itu, banjir belum tinggi hingga Rabu siang dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

"Banjirnya itu pasang surut, kadang naik, terus surut, kemudian naik lagi. Jadi enggak mesti tergantung cuaca daerah atas," ujarnya

Menurut dia, ketika hujan deras mengguyur Kabupaten Kudus malam tadi, kondisi Jalan Pantura masih aman.

Namun, air mulai naik ke permukaan Jalan Raya sekiranya pukul 03.00 WIB.

Wafa memprediksi banjir akan terus naik jika intensitas hujan di daerah wilayah atas terus meningkat.

"Saat ini ketinggian air di Jalan Pantura sekitar 10-20 cm. Penitipan sepeda motor saya masih buka, kalau air kembali naik, terpaksa harus tutup," tuturnya. (Sam)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved