Berita Nasional

Mengapa Polisi Terkesan Lindungi Pacar Mario? Shane dan Ayah David Punya Bukti Keterlibatan AG

Polisi terkesan melindungi AG, pacar Mario pelaku penganiayaan David. Publik terus mendesak polisi segera tangkap AG.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Belasan karangan bunga terpasang di depan Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan terhadap anak Pengurus Pusat GP Ansor, Critalino David Ozora (17) oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20), Sabtu (25/2/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Polisi hingga kini menyebut AG, gadis berusia 15 tahun mantan pacar David, tak terlibat dalam penganiayaan bekas kekasihnya hingga korban koma.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, bahkan menyebut AG -yang juga merupakan pacar Mario Dandy Satriyo (20) tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David-, turut membantu menyelamatkan korban yang terkapar setelah dihajar habis-habisan oleh pelaku.

Namun, publik tak percata begitu saja keterangan dari polisi yang terkesan melindungi AG tersebut.

Baca juga: Tiba di Jakarta, Sri Mulyani Langsung Jenguk David Anak Pengurus GP Ansor Korban Penganiayaan Mario

Baca juga: Begini Penampakan Rumah Mewah Milik Ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta

Baca juga: Mario Berulah, Rafael Alun Kini Dibidik KPK, Mahfud MD: Data PPATK, Laporan Keuangannya Aneh

Bahkan, seruan untuk segera menangkap dan menetapkan AG sebagai tersangka terus didengungkan publik.

Kiwari, karangan bunga memenuhi halaman Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Karangan bunga itu sebagian besar meminta polisi tegas terhadap AG, dan segera menetapkan yang bersagkutan sebagai tersangka, dalam kasus penganiayaan terhadap putra pengurus GP Ansor oleh anak PNS Ditjen Pajak tersebut.

Dilansir Tribunnews.com, berbagai karangan bunga itu antara lain bertuliskan sebagai berikut:

"Sinergi tak terbatas. BTW di mana Agnes (AGH) pak Polisi?" tulisan salah satu karangan bunga dari anonim yang menulis Si paling taat pajak seperti dilihat, Sabtu (25/2/2023).

Ada juga karangan bunga berasal dari komunitas yang menamai kelompoknya Bukan Generasi Mecin. 'Penjara anak kok. Yuk bisa yuk, tangkap Agnes'. 

Karangan bunga tersebut juga mengatakan jika AGH sebagai orang yang memicu atau memprovokasi Mario hingga penganiayaan itu terjadi

"Polri Presisi, tangkap Agnes yang provokasi," seperti tulisan yang dikirim Komunitas Anti Kekerasan.

Hingga saat ini, polisi masih menetapkan AG sebagai saksi dalam kasus penganiayaan berat terhadap David (17), anak pengurus GP Ansor, Jonathan Latumahina, hingga korban koma.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua orang tersangka, yakni Mario Dandy Satriyo (20), dan Shane Lukas (19).

Polisi hingga kini bersikeras menyebut AG tak terlibat dalam penyiksaan terhadap korban.

Bahkan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, tak ikut merekam aksi kekejaman Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora (17).

Namun, keterangan polisi tersebut dibantah keras oleh Shane Lukas.

Shane menyatakan bahwa AG ada di lokasi kejadian dan ikut merekam peristiwa berdarah itu.

Pernyataan itu disampaikan Shane kepada pengacaranya, Happy Sihombing.

"Ada, jadi disampaikan ada orang lain yang merekam video," kata Happy kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

Kepada Happy, Shane menyebut pacar Mario berinisial AG ikut merekam video aksi penganiayaan David.

"Pengakuan dia (Shane), si AG ikut merekam video," ungkap dia.

Ayah David punya bukti keterlibatan AG

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, mengaku punya bukti kuat dalam memperjuangkan keadilan bagi anaknya.

Salah satu bukti tersebut adalah dugaan keterlibatan AG dalam kasus penganiayaan terhadap David.

Diketahui, AG adalah pacar Mario Dandy Santriyo, pelaku yang menganiaya David hingga koma.

Ayah David pun memastikan bahwa ia akan menyeret AG ke jalur hukum.

Terlebih mengingat kondisi David yang hingga kini masih terbaring tak berdaya seusai dikeroyok oleh anak pegawai pajak, Mario Dandy.

Senada disampaikan Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, KH Muhyidin Ishaq.

KH Muhyidin Ishaq meminta polisi agar AG segera diproses hukum.

"Saya kira iya (AG diproses hukum)," kata Muhyidin Ishaq usai menjenguk David Ozora di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2023).

Sementara, Ketua PW Ansor DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yaqin, menegaskan bahwa keterlibatan AG harus dijelaskan agar tidak menjadi bola liar.

"Jangan hanya menjadi asumsi atau sekadar rilis, harus panggil orangnya, mana orangnya. Konkret."

"Ya kan diperiksa dulu, benar gak terlibat," ujar Ainul.

"Yang berada di lokasi itu kan yang berinisial AG itu," tambah Ainul.

Terkait permintaan maaf dan penyesalan yang disampaikan pihak Mario Dandy, Ainul menyatakan bahwa proses hukum tetap berjalan.

"Pak Jonathan kan sudah menyampaikan, 'saya maafkan, tapi proses hukum tetap jalan'," tegas Ainul.

Kondisi terkini David

David Ozora korban penganiayaan anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio kondisi kesehatannya dikabarkan mengalami progress yang membaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Rustam Hatala sebagai perwakilan pihak keluarga David pada hari Minggu (26/2/2023).

David yang hingga kini masih dirawat di ruang intensif RS. Mayapada, Jakarta saat ini sudah mengalami soal kesadaran dan respons pendengarannya.

Rustam juga menyampaikan jika David sudah tidak lagi menggunakan ventilator untuk bernapas.

Keluarga juga menyatakan kemajuan perkembangan kesehatan David ini menjadi berita bahagia buat mereka semua.

Dilansir dari Kompas TV pada Senin(27/2/2023) meski demikian, dokter masih melakukan penanganan khusus untuk mempercepat aliran oksigen ke otak David.

Sebelumnya, David mengalami koma usai dianiaya Mario pada Senin (20/2/2023). (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Ayah David Punya Bukti AGH Ikut Terlibat Penganiayaan, Pacar Mario Bakal Diseret ke Jalur Hukum

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved