Penganiayaan Mario Dandy

Begini Penampakan Rumah Mewah Milik Ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo di Yogyakarta

Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kepada David anak pengurus pusat GP Ansor masih menjadi sorotan publik. 

Editor: Muhammad Olies
KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
Suasana rumah Rafael Alun Trisambodo di Jalan Ganesha II/2 Kota Yogyakarta, Senin (27/2/2023) 

TRIBUNMURIA.COM, YOGYAKARTA - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy kepada David anak pengurus pusat GP Ansor masih menjadi sorotan publik. 

Tak hanya terkait penanganan kasusnya saja, namun juga hal-hal yang terkait itu. Salah satunya soal harta kekayaan ayah mario Rafael Alun Trisambodo yang merupakan pegawai Ditjen Pajak. 

Sorotan publik tak hanya menyasar mobil Rubicon, Harley Davidson saja.

Kini, publik juga menyasar rumah mewah di Kota Yogyakarta yang diketahui milik Rafael.

Pantauan Kompas.com, rumah mewah milik Rafael yang beralamat di Jalan Ganesha Kelurahan Muja-muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, ini tampak sepi.

Pagar setinggi 3,5 meter membuat rumahnya tertutup dari masyarakat luar sehingga tak ada celah untuk melihat isi di dalam rumahnya.

Pagar rumah Rafael di Kota Yogyakarta menggunakan batu hitam seperti batu candi dan menggunakan kayu, serta diberi hiasan tanaman merambat di pagar.

Tokoh masyarakat setempat, Sugiarto, membenarkan bahwa rumah yang beralamat di Jalan Ganesa itu milik Rafael Alun Trisambodo, tetapi Rafael jarang datang menyambangi rumahnya di Jalan Ganesha.

"Nggih (ya milik Rafael), tidak pasti kalau seminggu. Pas libur hari besar (Rafael ke rumahnya di Yogyakarta)," ujar dia saat ditemui di lokasi, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Ditanya Polisi Alasan Aniaya David dengan Brutal, Begini Jawaban Mario Anak Eks Pejabat Pajak

Baca juga: Tiba di Jakarta, Sri Mulyani Langsung Jenguk David Anak Pengurus GP Ansor Korban Penganiayaan Mario

Baca juga: Diduga Hindari Proses Hukum, Pengunduran Diri Rafael Alun Ditolak BKN, Mahfud MD: Tak Ada Pemaafan

Ia menambahkan, rumah mewah milik Rafael ini belum lama dibangun, lebih kurang tiga tahun lalu baru berdiri. "Itu dulu beli lahan terus dibangun sekitar tiga tahun lalu kurang lebih," ucap dia.

Bahkan, sampai sekarang Rafael dan keluarga belum tercatat sebagai warga setempat dan masih warga Jakarta. Ia bertemu hanya sekali saat itu Rafael hendak meminta izin untuk membangun rumah.

"Warga baru, tetapi belum terdaftar. Ya saat sosialisasi bangun rumah (bertemu Rafael)," ujar dia.

Luas rumah mewah ini diperkirakan lebih kurang 2.000 meter persegi dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) saat ini sekitar Rp 5 juta-Rp 6 juta per meter persegi.

"Kalau NJOP Rp 5-6 juta. Kalau dijual kan tinggal pemiliknya (melepas harga berapa)," beber Sugiarto.

Jika dibandingkan dengan rumah sekitar, rumah Rafael tampak mewah dan luas. Rata-rata rumah di Jalan Ganesha, menurut Sugiarto, seluas 300-400 meter persegi, sedangkan milik Rafael seluas 2.000 meter persegi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved