Berita Jateng
Marak Aksi Makelar Proposal Bantuan Masjid di Jepara hingga Pati Raya, Baznas Jateng: Itu Penipuan
Baznas Provinsi Jawa Tengah prihatin dengan maraknya aksi makelar proposal bantuan untuk tempat ibadah di kawasan Pati Raya
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah prihatin dengan maraknya aksi makelar proposal bantuan untuk tempat ibadah di kawasan Pati Raya.
Baznas Jateng mengimbau masyarakat terlebih pengelola masjid, musala atau yang sejenis untuk tidak tergoda iming-iming yang disampaikan makelar proposal bantuan tersebut.
Pimpinan Baznas Jateng Sholahudin Aly mengatakan pihaknya sudah berulang kali menerima laporan terkait aktivitas makelar proposal bantuan tempat ibadah di Pati Raya.
Mulai dari Jepara, Kudus, Pati bahkan hingga Demak. Dimungkinkan aksi serupa juga terjadi di daerah lain di wilayah Jateng.
Pihak tersebut mengklaim bisa mencairkan proposal bantuan tempat ibadah yang dimasukkan ke Baznas Jateng. Namun pihak tersebut juga meminta bagian jika bantuan tersebut cair. Tak tanggung-tanggung bagian yang diminta berkisar antara 30 persen - 50 persen dari nominal bantuan.
"Itu hoaks dan jelas penipuan. Baznas Jateng tidak pernah menggunakan pola seperti itu, apalagi sampai ada potongan. Masyarakat jangan percaya cara-cara seperti itu," kata Gus Sholah, sapaan akrabnya, Minggu (26/2/2023).
Baca juga: Masuk Pondok Pesantren Tahfidh Quran MAJT-Baznas Jateng, Santri Terlecut Belajar Sesuai Target
Baca juga: Gandeng Milenial Jadi Duta Promosi, Baznas Kota Semarang Bikin Pelatihan Digital Marketing
Baca juga: Crazy Rich Grobogan Siap Bangun Rumah 50 Kader PDIP yang Dijanjikan Ganjar Pakai Dana Baznas
Menurut Gus Sholah, Baznas Jateng memang menggelontorkan sejumlah progam, mulai dari bantuan tempat ibadah hingga pemberdayaan UMKM. Namun ada mekanisme untuk mengakses progam baznas itu.
Warga bisa datang langsung menyampaikan permohonan bantuan ke kantor baznas atau melalui unit pengumpul zakat (UPZ) di wilayah terdekat.
Pihak baznas akan melakukan verifikasi dan validasi usulan permohonan bantuan tersebut. Jika memenuhi berbagai persyaratan maka calon penerima bantuan akan ditembusi oleh pihak baznas.
l"Jadi tidak melalui perantara. Dan juga tidak ada potongan jelas itu menyalahi ketentuan karena itu dana zakat dari masyarakat," jelasnya.
Gus Sholah menambahkan jika ada pihak tertentu yang mengklaim bisa mencairkan bantuan dari baznas, masyarakat bisa mengkonfirmasi hal itu ke Baznas Jateng. Atau berkomunikasi dengan pimpinan Baznas Jateng untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Silakan hubungi hotline Baznas Jateng 024-76440191. Sekali lagi kami imbau warga atau pengelola tempat ibadah agar jangan tergiur dengan janji seperti itu," tandasnya.
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
| Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.