Banjir Jepara
Warga Sowan Kidul Jepara Jadi Langganan Banjir, Petinggi Ahmad Dhuri Minta Normalisasi Sungai
Kondisi Sungai Jratun Soluna di wilayah Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara yang dangkal memicu terjadinya banjir di kawasan itu.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Kondisi Sungai Jratun Soluna di wilayah Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara yang dangkal memicu terjadinya banjir di kawasan itu.
Saat debit naik seiring tingginya curah hujan, air sungai itu limpas ke permukiman warga.
Kawasan Desa Sowan Kidul menjadi langganan banjir seiring limpasan air sungai tersebut .
Petinggi atau Kepala Desa Sowan Kidul Ahmad Dhuri mengungkapkan sungai tersebut terakhir dinormalisasi sekira tahun 2000. Artinya sudah 22 tahun sungai tersebut tidak dibenahi.
Akibatnya, kondisi sungai dangkal. Selain itu, terjadi penyempitan sungai. Semulai lebar sungai 30 meter tetapi saat ini menjadi 10 meter.
"Harus dinormalisasi sungai itu biar warga tidak kebanjiran," kata Ahmad Dhuri, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Sungai Dangkal Picu Banjir di Sowan Kidul Jepara, 837 Warga Terdampak, Ada yang Mengungsi
Baca juga: Kami yang Pertama Terendam dan Terakhir Surut, Kata Warga Langganan Banjir di Tanggulangin Kudus
Baca juga: Universitas Prasetiya Mulya DO Mario dari Kampus, Buntut Penganiayaan Terhadap David
Menurutnya, pengerukan sungai serta normalisasi sunga bisa membuat permukiman warga setempat aman dari banjir. Pasalnya, sungai tersebut bisa menampung debit air.
Ahmad Dhuri mengungkapkan, penyebab utama banjir kali ini karena luapan air sungai. Di samping itu, tanggul sungai ada yang bolong. Ke depan, kata dia, yang harus dilakukan adalah penanganan sungai tersebut.
Dia mengaku sudah sering mengajukan untuk normalisasi sungai tersebut. Namun hingga saat ini belum ada respons.
Dia berharap normalisasi sungai bisa lakukan. Dengan begitu warga merasa aman dan nyaman saat musim hujan.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 248 KK di Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Kamis (23/2/2023), terdampak banjir.
Ratusan orang KK itu berada di dua rukun tetangga. 136 KK di RT 2 RW 2, 112 Kzk di RT 3 RW 2.
Banjir itu disebabkan luapan air Sungai Jratun Seluna. Air yang menggenangi rumah warga mencapai 50-80 cm.
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Alfamart Perkuat Kemitraan dan Akses Modal UMKM Semarang |
|
|---|
| Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015 |
|
|---|
| 100 Hari Wafatnya Imam Aziz: Mengenang Kiai Rakjat Melalui Dua Buku |
|
|---|
| Polda Jateng Digugat Advokat, Saksi Ahli Pemohon Ungkap Fakta dalam Sidang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ermain-di-hala.jpg)