Kriminal
Mantan Guru Honorer Nekat Jadi Pencuri Spesialis Mobil Boks Demi Biayai Istri Sakit Kanker Serviks
Iman Wijaya (32) mantan guru honorer di sebuah SMP Negeri Slawi Kabupaten Tegal nekat menjadi pencuri spesialis mobil boks.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Iman Wijaya (32) mantan guru honorer di sebuah SMP Negeri Slawi Kabupaten Tegal nekat menjadi pencuri spesialis mobil boks.
Ia mengaku nekat banting stir menjadi pencuri lantaran butuh uang untuk mengobati istrinya yang sakit kanker serviks.
"Iya istri sakit kanker serviks, uang buat berobat sekaligus kebutuhan sehari-hari," kata Iman kepada Tribun Jateng di kantor Polrestabes Semarang, Jumat (24/2/2023).
Iman kini berstatus tersangka. Ia dijerat pasal 363 terkait pencurian memberatkan.
Iman mengaku, gajinya sebagai guru honorer hanya Rp 500 ribu per bulan sehingga tak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sudah menjadi pencuri setahun lalu, enam bulan sebelumnya sudah resign kerja (guru honorer)," jelasnya.
Baca juga: Tenaga Honorer Dihapus pada 2023, PGRI Jateng: Tak Ada Guru Honorer, Siapa yang akan Mengajar?
Baca juga: Universitas Prasetiya Mulya DO Mario dari Kampus, Buntut Penganiayaan Terhadap David
Baca juga: Sri Mulyani Preteli Jabatan Rafael Alun Trisambodo: Mudahkan Pemeriksaan dan Pengusutan Hartanya
Mantan guru bahasa Inggris itu menyebut, melakukan pencurian secara mandiri.
Sasaran barang curian selalu mobil boks lantaran penadah hanya mau menerima mobil jenis tersebut.
"Satu mobil dibeli Rp 10 sampai Rp 15 juta, terakhir mobilnya jelek tidak mau, mau boksnya saja dihargai Rp 3,5 juta," jelas Iman.
Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso mengatakan, pencurian dilakukan di Jalan perintis kemerdekaan, Banyumanik, Rabu, 9 November 2022 sekira pukul 02.00 WIB.
Modus pelaku yakni bekerja di tempat usaha korban menjadi penjaga warung kopi.
Korban mudah terperdaya lantaran pelaku memakai identitas palsu.
"Nah, setelah hafal lokasi, pelaku beraksi saat korban saat lengah, kunci mobil diambil lalu dibawa lari," jelansya.
Pelaku telah melakukan aksi pencurian di enam lokasi berbeda.
Keenam lokasi meliputi Jalan Perintis kemerdekaan, Candisari, Sukabumi, Jakarta, Sleman, kota Yogyakarta.
| Kelompok Preman Berkedok Wartawan Ditangkap Polisi, Sasar Tamu Hotel Bermobil Mewah untuk Diperas |
|
|---|
| Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
|
|---|
| Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
|
|---|
| Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
|
|---|
| Menguak Penyebab Kematian Darso Korban Dugaan Penganiyaan Polisi Jogja, Makam Korban Dibongkar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/ntan-guru-honorer-di-sebu.jpg)