Cari Penginapan di Kabupaten Semarang Pakai Aplikasi, Ni Luh Meli Malah Sampai di Pintu Kuburan

TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Seorang perempuan pengemudi mobil asal Surabaya, Jawa Timur, Ni Luh Meli (53) tersesat di sebuah pemakaman saat akan mencari penginapan di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Meli mengaku diarahkan menggunakan aplikasi penunjuk arah di ponselnya untuk mencari penginapan tersebut.

Meli yang berada di mobil bersama satu orang temannya tersebut mengaku kaget ketika tiba-tiba sampai di depan gerbang kuburan di daerah Merakrejo, Kecamatan Bawen. 

Karena kaget bercampur takut, Meli akhirnya menelepon 110 untuk meminta bantuan polisi.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan, kedua orang tersebut hendak menuju ke Kabupaten Temanggung, namun mampir di Kabupaten Semarang untuk menginap.

“Kedua pengendara mobil ini panik karena saat sampai di titik lokasi tujuan pada aplikasi penunjuk arah, posisi mobil berhenti tepat di pintu masuk area kuburan umum,” ungkap dia kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: Kondisi Kuburan Massal PKI di Plumbon Semarang, Nisan Kusam Dipenuhi Daun Jati dan Semak Belukar

Baca juga: Pemudik dari Bandung Tersesat di Hutan Dekat Sungai Pemali Brebes, Warga Pun Menautkan dengan Mistis

Baca juga: Viral! Mobil Pemudik Bandung Tersesat di Jalan Sawah Setapak di Pinggir Sungai Pemali Brebes

Meli bersama temannya berangkat dari Surabaya pada sekitar pukul 21.00 WIB melalui jalur tol.

Saat melintasi wilayah Kabupaten Semarang Rabu (23/2) dini hari pada sekitar pukul 02.00 WIB, Meli keluar Tol Bawen untuk mencari penginapan.

Setelah meminta bantuan Layanan Polisi 110, lanjut AKP Himawan, Unit SPKT Polsek Bawen bersama piket Lantas Ambarawa kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap pengendara tersebut. 

“Berkat tindakan dari pengemudi melakukan panggilan ke 110, akhirnya jajaran Polres Semarang berhasil mengevakuasi dan membawa kedua pengemudi untuk beristirahat di penginapan seputar Bawen untuk beristriahat,” imbuh dia.

AKP Himawan menambahkan, pihaknya juga telah memastikan kesehatan pengemudi hingga akhirnya memastikan mereka dapat kembali melanjutkan perjalanan pada sore harinya. (*)